Network
JURNALSUMSEL.COM - Vaksinasi Covid-19 akan segera dilakukan pada 13 Januari 2022 mendatang.
Saat ini, Indonesia sudah menerima vaksin Sinovac dari China dan sudah didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia untuk vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
Untuk masyarakat yang berhak menerima vaksin nanti, beberapa kriteria juga diberlakukan seperti batas maksimal usia 59 tahun dan dalam keadaan sehat (belum pernah terkena Covid-19).
Baca Juga: HORE! Jokowi Resmi Tanda Tangani Aturan Pembuatan dan Perpanjangan SIM Gratis untuk Masyarakat
Baca Juga: Penyaluran BLT UMKM Masih Terus Dilakukan, Hindari 4 Kekeliruan Ini Agar Danamu Segera Cair!
Untuk tahap pertama vaksinasi, tenaga kesehatan dan non kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan akan menjadi prioritas pemerintah.
Sementara itu, untuk penerima vaksin perdana, Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa dirinya siap untuk menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 pada 13 Januari nanti.
Tak hanya Jokowi, ternyata beberapa kelompok besar juga akan menjadi penerima vaksin pertama.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan pihak-pihak yang akan menerima vaksinasi Covid-19 perdana bersama Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Dibuka Maret Mendatang, Peserta yang Terlibat Golongan Ini Haram Mendaftar!
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Dilanjutkan ke Termin 3? Cek Nama Kamu Sudah Terdaftar atau Belum di Sini!
Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Jokowi Bukan Satu-Satunya Orang yang Divaksin Pertama, Jubir Satgas: Ada 3 Kelompok Besar".
Penyuntikan vaksin Covid-19 perdana tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Rabu, 13 Januari 2021 mendatang.
Sebagai pemimpin, Presiden Jokowi mengaku bersedia menjadi penerima vaksin perdana, agar dapat meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 tersebut aman.
Dia pun berharap setelah dirinya disuntik, masyarakat akan yakin terhadap vaksin Covid-19 yang digunakan dalam vaksinasi.
Tetapi, proses vaksinasi Covid-19 tersebut masih menunggu izin darurat penggunaan vaksin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca Juga: Vaksin Covid-19: Tidak Ada Alasan Bagi Warga Sumsel Menolak untuk di Vaksin!
Baca Juga: BPUM BLT UMKM Rp2,4 Juta Diperpanjang hingga 2021? Sebelum Daftar, Pahami 3 Ketentuan Berikut
Sementara itu, Wiku Adisasmito menuturkan bahwa presiden Jokowi tidak akan sendirian dalam menerima vaksinasi perdana tersebut.
Dia juga mengungkapkan siapa saja yang akan menerima vaksin Covid-19 perdana bersama presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan Wiku Adisasmito dalam Konferensi Pers Koordinator Tim Pakar dan Jubir Perkembangan Penanganan Covid-19” pada Kamis, 7 Januari 2021.
“Akan ada tiga kelompok besar yang akan menerima penyuntikan vaksin perdana,” ucapnya, dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pendaftaran Politeknik Jalur PTN Seleksi SNMPTN, SBMPTN Beserta Persyaratannya!
Baca Juga: Jokowi Pastikan Tidak Ada Dana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Nilep di Kemnaker
Meski tidak menyebutkan nama secara langsung, Wiku Adisasmito mengungkapkan tiga kelompok yang akan menerima vaksin Covid-19.
“Kelompok satu itu adalah pejabat publik pusat dan daerah, kelompok dua itu yaitu pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan pimpinan kunci dari institusi kesehatan di daerah, dan kelompok tiga yaitu tokoh agama di daerah,” tuturnya.
Wiku Adisasmito mengatakan hal itu mencerminkan komitmen pemerintah untuk menyediakan vaksin yang aman dan berkualitasi bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Sekaligus momen untuk mengajak masyarakat untuk tidak ragu divaksinasi, yang selanjutnya akan diteruskan pelaksanaannya secara menyeluruh kepada seluruh masyarakat secara bertahap,” ujar Wiku Adisasmito.***(Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)
