Meski Lebih Cepat Menular, Varian Baru Covid-19 Tetap Bisa Terdeteksi Dengan Alat Tes Pada Umumnya

- 30 Desember 2020, 05:40 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi memberi keterangan di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (29/12/2020).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi memberi keterangan di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (29/12/2020). /ANTARA/Humas Setkab-Rahmat/pri./

JURNALSUMSEL.COM - Baru-baru  ini tersiar kabar adanya varian baru Covid-19 yang ditemukan di Inggris.

Belum diketahui pasti jenis varian baru Covid-19 tersebut seperti apa, namun kabar ini sudah terlanjur menyebar dan beberapa negara sudah menginformasikan bahwa varian virus ini sudah masuk ke negaranya, salah satunya Singapura.

Akibat adanya varian baru Covid-19, sejumlah negara juga melarang penerbangan menuju Inggris guna mengantisipasi adanya penyebaran virus.

Baca Juga: Jokowi Jelaskan Alasan Bansos yang Diubah Dalam Bentuk Uang Tunai: Menyesuaikan Daya Beli Masyarakat

Baca Juga: Penuhi Seluruh Persyaratan Namun Tidak Dapat BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan? Berikut Penyebabnya

Virus yang dikabarkan menular dengan cepat ini dikabarkan belum masuk ke Indonesia. Meski demikian, pemerintah tetap menghimbau seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan memperketat protokol kesehatan.

Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson mengatakan, varian baru Covid-19 itulah yang diduga menjadi penyebab terjadinya penyebaran yang cepat dari infeksi baru Covid-19 di London, Inggris Selatan.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pun turut angkat bicara terkait varian baru Covid-19 tersebut.

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di PR Depok dengan judul “Menkes Budi Gunadi Bicara Soal Varian Baru Covid-19: Lebih Menular, Tapi Belum Terbukti Lebih Ganas”.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah