Network
JURNALSUMSEL.COM – Inovasi terbaru dalam dunia kesehatan yang menyediakan alat untuk mendeteksi virus Covid-19 saat ini sudah bertambah. Universitas UGM berhasil menciptakan “GeNose” sebagai alat uji cepat pendeteksi virus.
Melansir informasi dari website resmi UGM, “GeNose” adalah inovasi pertama di Indonesia untuk pendeteksian Covid-19 melalui hembusan nafas yang aplikasinya terhubung dengan sistem cloud computing untuk mendapatkan hasil diagnosis secara real time.
Kelebihannya, “GeNose” bisa bekerja secara pararel melalui proses diagnosis tersentral dalam sistem sehingga validitas data dapat terjaga untuk semua alat yang terhubung.
Baca Juga: BLT UMKM/BPUM Masih Disalurkan Sampai 2021, Simak Alur Penyaluran Serta Dokumen yang Harus Disiapkan
Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Lanjut Sampai Termin 3? Lapor Ke Sini Jika Ada Masalah Pencairan
Selajutnya, data yang terkumpul tersebut dapat dimanfaatkan untuk keperluan pemetaan, pelacakan dan pemantauan penyebaran pandemi secara aktual.
Berbeda dengan rapid test yang menggunakan darah, “GeNose” bekerja secara cepat dan akurat mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) dengan mengambil nafas orang melalui sensor-sensor dan kemudian datanya diolah dengan bantuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
Uji kalibrasi “GeNose” sendiri sudah dilakukan dengan mengambil 600 sampel data valid di Rumah Sakit Bhayangkara di Yogyakarta, dan hasilnya diklaim memiliki tingkat keakurasian sampai 97 persen.
Saat ini “GeNose” memasuki tahap uji diagnostik (uji klinis) yang akan dilakukan secara bertahap dan tersebar di sejumlah rumah sakit di Indonesia.
