Network
/photo/2020/11/09/2505565601.jpg)
JURNALSUMSEL.COM – Pemerintah akan terus memacu pemulihan ekonomi Indonesia salah satunya dengan meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mulai tahun depan.
Meningkatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai upaya mendorong dan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai salah satu aspek yang mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto pada hari Senin, 28 Desember 2020 menyampaikan tentang upaya meningkatkan KUR ini secara virtual setelah Rapat Koordinasi (Rakor) Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM untuk pelaksanaan KUR Tahun 2021.
Baca Juga: SIMAK! Tanggal Terakhir Pencairan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan, Segera Cek Rekening
Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Mulai Salurkan Bansos Awal Januari 2021, Catat Skema Pencairannya
“Kebutuhan KUR untuk UMKM untuk mempercepat pemulihan ekonomi pada masa Covid-19 cukup besar, maka target penyaluran KUR ditingkatkan. Dengan peningkatan itu, maka ada tambahan anggaran subsidi bunga KURS 2021 sebesar Rp7,6 triliun,” jelasnya.
Selain itu, pada rakor yang dilaksanakan untuk mengevaluasi penyaluran KUR di 2020 dan memutuskan kebijakan baru untuk pelaksanaan KUR 2021 ini, pemerintah memutuskan untuk memberikan tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen selama enam bulan.
Dalam rakor tersebut juga diputuskan untuk meningkatkan plafon KUR di 2021 menjadi sebesar Rp253 triliun, meningkat dibandingkan plafon yang sudah ditetapkan sebelumnya, yakni sebesar Rp220 triliun.
“Penyaluran KUR ke sektor UMKM membantu sektor usaha ini cepat bangkit di masa pandemi, sehingga pemerintah akan terus memberikan dukungan sehingga UMKM dapat mengoptimalkan perannya sebagai penggerak ekonomi,” kata Menko Perekonomian.
