Dimana dari 154.887 rekening yang gagal itu ada sebanyak 87.963 rekening telah diperbaiki dan diserahkan kembali ke Kemnaker.
Serta masih terdapat 66.924 rekening yang masih dalam proses perbaikan. Agar penerimaan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2 tepat sasaran dan tersalurkan dengan baik.
Proses penyalurannya dilakukan secara bertahap. Kemnaker juga terus berkoordinasi dan mengadakan rapat pembahasan dengan berbagai pihak yang terkait.
Baca Juga: Dilantik Hari Ini, Begini Jumlah Kekayaan Sakti Wahyu Trenggono yang Gantikan Edhy Jadi Menteri KP!
Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka Pelaku Korupsi, Wabup OKU Rugikan Negara Sebesar Rp5,7 Miliar!
Seperti di antaranya melalui BPK, KPK, BPKP, DJP Kemenkeu, BPJS Ketenagakerjaan, serta Bank Himbara.
Selain itu, penyaluran BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2 tersebut masih terus diupayakan seperti terlihat dari koordinasi Kemnaker dengan berbagai pihak.
Verifikasi data dari BPJS, pemadanan data dengan DJP Kemenkeu, sampai pendampingan dan pengawasan dari KPK, BPK maupun BPKP.
Hingga kini, Kemnaker masih tetap optimis untuk menyalurkan dana bantuan tersebut sampai ke penerima dengan tepat.
Sedangkan target penerima yang akan mendapat bantuan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2 sendiri yakni ada sebanyak 12,4 juta orang pekerja.