Jokowi Perkirakan Vaksin di Indonesia Diberikan di Akhir Desember 2020 atau Awal Januari 2021

18 November 2020, 15:05 WIB
ilustrasi vaksin covid-19. //pixabay.com//fernandozhiminaicela

JURNALSUMSEL.COM – Beberapa waktu belakangan ini di Indonesia ramai perdebatan antar vaksin corona yang belum juga tiba bahkan sampai saat ini.

Melansir dari Antara, Presiden Joko Widodo akhirnya memberi tanggapan saat mendatangi Puskesmas Tanah Sareal di Kota Bogor, Jawa Barat.

“Soal vaksin, kita berharap vaksin ini bisa datang pada akhir November ini. Kita berusaha. Kalau tidak bisa, ya berarti datangnya di bulan Desember,” Kata Presiden Jokowi pada Rabu (18/11/2020).

Vaksin yang akan tiba nanti merupakan vaksin yang sudah jadi ataupun masih berupa bahan baku yang nantinya akan diolah di Indonesia oleh PT Bio Farma. Ia juga mengatakan bahwa vaksin yang dibeli wajib terdaftar di WHO sebelum didistribusikan.

Baca Juga: BSU BLT Guru Honorer Dicairkan November, Penerima Bisa Cek Informasi Rekening di 2 Website Ini

Baca Juga: Ingat! Hindari Hal-Hal Ini Saat Mendaftar CPNS 2021, Bisa Kena Sanksi

Presiden Jokowi menegaskan saat vaksin sudah masuk ke Indonesia harus melalui tahap pengecekan kembali oleh Badan POM. Hal ini demi alasan keamanan penggunaan vaksin nantinya.

Sebelumnya juga telah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa vaksinasi di Indonesia akan dilaksanakan pada minggu ketiga di bulan Desember 2020.

Kami akan melakukan vaksinasi di minggu ketiga Desember.” Kata Luhut pada Rabu (4/11/2020) dalam penjelasannya pada acara The 7th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources (SDSWR).

Untuk vaksinasi Desember mendatang, Luhut mengatakan bahwa vaksinasi akan dilakukan pada 9 juta orang di wilayah dengan angka kasus positif Covid-19 tertinggi, seperti beberapa wilayah di DKI Jakarta.

Baca Juga: Jangan Salah! Begini Petunjuk Pendaftaran CPNS 2021 di sscn.bkn.go.id

Baca Juga: Dana BSU BLT Guru Honorer Kemendikbud Bisa Gagal Cair, Penerima Harus Hindari 3 Kesalahan Fatal Ini

Selain DKI Jakarta, Luhut juga menargetkan Bali yang akan menjadi wilayah selanjutnya untuk mendapat vaksin. Luhut berharap dengan adanya vaksinasi ini bisa membuat Bali menjadi zona hijau sesegera mungkin.

Menjawab kabar ketidakjelasan dan keterlambatan vaksin yang awalnya direncanakan masuk pada November 2020, Luhut mengatakan bahwa alasan keterlambatan ini bukan karena vaksin yang belum tersedia, namun dibutuhkan waktu bagi BPOM untuk bisa mengeluarkan emergency use authorization.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler