JURNALSUMSEL.COM - Polda Metro Jaya memangil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk dimintai klarifikasi atas kerumunan massa di rumah Habib Rizieq Shihab.
Kerumuman itu terjadi saat acara resepsi pernikahan anak perempuan Habib Rizieq dan peringatan Maulid Nabi Muhammad pada hari Sabtu 14 November 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya tersebut.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Kota Padang Kembali Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 6,0, Begini Kata BMKG
"Jadi, hari ini saya datang ke sini sebagai warga negara untuk memenuhi undangan dari Polda Metro Jaya" ujar Anies Baswedan, seperti yang dikutip Jurnal Sumsel dari Antara
Gubernur DKI Jakarta itu menerima surat undangan klarifikasi dari Polda Metro Jaya pada hari Senin 16 November.
Anies datang ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.43 WIB bersama para stafnya.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Pencairan BLT untuk Guru Honorer. Berikut Syarat dan Alurnya
"Saya menerima surat undangan klarifikasi tertanggal 15 November 2020 yang saya terima kemarin tanggal 16 November 2020, sampai di kantor pukul 14.00 siang. Mengundang saya untuk memberikan klarifikasi pada tanggal 17 jam 10.00 pagi," ujarnya.
Anies Baswedan jadi salah satu pihak yang dipanggil untuk klarifikasi karena terkait dengan kerumunan masa yang terjadi di tengah wabah Covid-19 pada acara Rizieq Shihab Sabtu 14 November lalu.
Baca Juga: Harga 1 Jutaan! Vivo Y12 Dipacu Prosesor Octa-Core, Cek Spesifikasi
Selain memanggil Rizieq Shihab penyidik juga memanggil para wakil masyarakat seperti rukun Tetangga(RT), Rukun Warga(RW), satpam, lurah, camat, dan Wali Kota Jakarta Pusat.
Satgas Covid-19 juga tidak tertinggal untuk dipanggil oleh penyidik karena salah satu yang bertanggung jawab untuk menjaga dan menertibkan kerumunan yang ada selama wabah Covid-19 berlangsung.
Baca Juga: Perusahaan Farmasi Moderna Klaim Punya Vaksin Efektif: AS Telah Kantongi 2 Vaksin Sah
Habib Rizieq Shihab selaku tokoh Front Pembela Islam (FPI) juga akan segera dipanggil oleh penyidik Polri untuk dimintai klarifikasi atas acara yang diadakannya pada Sabtu 14 November 2020 lalu di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.
Acara yang menimbulkan kerumunan masa di tengah PSBB dan wabah Covid-19 ini mengumpulkan sekitar 7.000 orang.***