BREAKING NEWS! Kota Padang Kembali Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 6,0, Begini Kata BMKG

- 17 November 2020, 11:16 WIB
Ilustrasi gempa. Gempa 6.0 Magnitude menimpa Kota Padang.
Ilustrasi gempa. Gempa 6.0 Magnitude menimpa Kota Padang. /BMKG

JURNALSUMSEL.COM - Gempa bumi terjadi di Kota Padang dengan magnitudo 6,0 tepatnya di Tuapejat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Penyebab terjadi gempa bumi di Kota Padang, akibat adanya aktivitas penyesaran di Investigator Fracture Zone dekat batas tumbukan lempeng.

Gempa bumi di Kota Padang ini disampaikan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Pencairan BLT untuk Guru Honorer. Berikut Syarat dan Alurnya

Baca Juga: Pencairan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan di Rekening BCA Tak Merata, Ini Tanggapan Pihak BCA

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas penyesaran di Investigator Fracture Zone," tambahnya.

Menurut Rahmat, dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike slip fault).

BMKG semula menyatakan gempa bumi di Tuapejat kota Padang dengan magnitudonya 6,3 namun kemudian memutakhirkannya menjadi 6,0.

Baca Juga: Joan Mir, Juara Dunia MotoGP 2020 yang Ternyata Fans Valentino Rossi

Baca Juga: Penerimaan CPNS 2021 dan PPPK Segera Dibuka. Berikut Syarat dan Alur Pendaftaran PPPK

Pusat gempa bumi terjadi, berada di laut pada kedalaman 13 km di koordinat 2,90 Lintang Selatan dan 99,07 Bujur Timur, sekitar 112 km arah barat daya Kota Tuapejat.

Hasil pemodelan menunjukkan gempa tersebut tidak berpotensi menyebabkan tsunami menurut BMKG.

Getaran akibat gempa bumi tersebut dirasakan oleh warga di Kota Padang, Painan, Sipora, Solok, Padang Panjang, Bukittinggi, Pariaman, Kerinci, Pasaman, hingga Kota Payakumbuh.

Baca Juga: Mantap! BSU BLT BPJS KetenagakerjaanTermin II Tahap 3 Sudah Cair, Cek Rekening Sekarang!

Halaman:

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x