Pernikahan Putri Habib Rizieq Menuai Banyak Kritikan, Pemerintah Turut Kena Imbasnya

15 November 2020, 12:35 WIB
Habib Rizieq Menikahkan Syarifah Najwa Shihab /Foto: Tangkap layar YouTube/Front TV/

JURNALSUMSEL.COM – Sejak kepulangannya ke Indonesia pada Selasa 10 November 2020 lalu, Habib Rizieq Shihab mengundang banyak komentar pedas dari sejumlah pihak.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah acara pernikahan anaknya, Syarifah Nazwa Shihab, yang digelar pada Sabtu, 14 November 2020 tadi malam.

Acara itu disebut dihadiri oleh lebih dari 10.000 orang dan telah menimbulkan banyak kerumunan.

Baca Juga: Jelang CPNS 2021, Simak Syarat dan Cara Mendaftar untuk Lulusan SMA dan SMK

Baca Juga: Tagar Indonesia Terserah Trending Lagi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkesan tak memberikan tindakan tegas. Bahkan, Satgas Penanganan Covid-19 memberikan bantuan masker dan hand sanitizer. 

Kondisi inimenjadi sorotan berbagai pihak, termasuk di media sosial.

Salah satunya datang dari anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo. Dia menyesalkan kegiatan Habib Rizieq yang sering menimbulkan kerumunan massa yang bisa berdampak pada penambahan kasus Covid-19.

Baca Juga: Kapan Semua Rekening Bank Penerima Bantuan Subsidi Gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan Dapat Transferan?

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Sudah Cair Semua, Masih Ada yang Belum Terima? Cek Hal Ini

Rahmad menganggap hal yang dilakukan Habib Rizieq tersebut menyepelekan pandemi Covid-19 dengan mengadakan kegiatan semacam perkumpulan tersebut.

“Mengadakan kegiatan semacam ini sangat berbahaya buat umat. Bila sayang umat, bila ingin membuat umat selamat dari Covid-19, hentikan apapun kegiatan yang mengundang atau berdampak kepada berkumpul kerumunan umat," tutur Rahmad dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.

Selain itu, pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono juga mengeluhkan acara-acara Habib Rizieq yang terus membuat kerumunan massa.

Baca Juga: Cair November Ini, Simak Ketentuan dan Cara Daftar BLT Guru Honorer dan Pegawai Non PNS

Baca Juga: BLT Guru Honorer Cair Akhir November! Guru Honorer di Bogor Dapat Tambahan Rp1,2 Juta dari Bupati

“Sangat mencemaskan. Dan saya heran kok tidak ada yang mengingatkan. Karena baru pulang seharusnya diingatkan. Seharusnya juga dari awal beliau itu diyakini dulu dia negatif dan dikarantina beberapa hari baru kemudian melakukan kegiatan-kegiatan,” tutur Pandu.

Politisi Partai Kebangkita Bangsa (PKB), Luqman Hakim juga turut menyinggung permasalahan tersebut.

Ia menyinggung janji yang diucapkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang akan menggunakan kewenangannya untuk menindak pelanggar PSBB transisi yang membuat kerumunan.

Baca Juga: Cair Semua Hari Ini! BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Termin 2, Cek Penerima di Kemnaker.go.id

Baca Juga: Penerimaan CPNS 2021 dan PPPK Segera Dibuka. Berikut Syarat dan Alur Pendaftaran PPPK

“Kita tunggu apakah Gubernur @aniesbaswedan akan gunakan kewenangannya untuk menghentikan resepsi 10 ribu undangan mantu MRS nanti malam,” tulis Luqman di akun Twitternya.

Luqman juga menyentil Anies yang dinilainya tak mampu menepati janjinya tersebut.

Terbukti dengan telah diselenggarakannya acara pernikahan putri Habib Rizieq yang mengumpulkan lebih dari 10.000 orang tersebut.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Twitter ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler