JURNALSUMSEL.COM - Mahira Dinabila, seorang mahasiswa USU (Universitas Sumatera Utara) ditemukan tewas mengenaskan di kediamannya di Medan.
Penemuan mayat Mahira Dinabila tersebut diungkap oleh ayah kandung dan kerabat Mahira yang kala itu mendapat laporan dari teman kuliahnya, karena Mahira tidak masuk kelas padahal sedang ujian.
Kronlogi penemuan mayat Mahira Dinabila ini pun diunggah di akun Twitter @captguid, yang mengaku telah bertemu dengan keluarga Mahira sebelumnya.
Baca Juga: Kim Garam Eks LE SSERAFIM dikabarkan Kembali Jadi Mahasiswa dan Sedang Belajar Akting
Meninggalnya Mahira Dinabila itu disebut-sebut janggal, karena saat ditemukan kondisi tumbuh mayat sudah membengkak, dan bagian kepala sudah menjadi tengkorak karena terbakar.
Kondisi yang tak wajar itu membuat pihak keluarga yakin bahwa Mahira Dinabila dibunuh secara sadis oleh pelaku.
Dari kasus penemuan mayat Mahira Dinabila itu, polisi masih menyelidiki lebih dalam terkait adanya unsur pembunuhan atau pun bunuh diri. Namun, beberapa poin janggal dari penemuan mayat Mahira diungkap oleh akun tersebut.
1. Diduga ada keterlibatan ayah angkat Mahira Dinabila bersama istri barunya
Mahira Dinabila merupakan anak yang diangkat sejak usianya empat bulan. Saat beranjak dewasa, orang tua angkat Mahira bercerai karena sang ibu saat itu kerap mendapat perlakuan kasar dari suaminya, hingga saat itu Mahira pun memilih ikut sang ibu. Namun ibu angkat Mahira kemudian meninggal dunia dan mewariskan rumahnya pada Mahira.
Baca Juga: Cara Membuat Aglonema Tumbuh Subur dan Cepat Bertunas, Kenali Beberapa Hal Ini
Tak lama berselang, sang ayah angkat diketahui kembali tinggal dengan Mahira sekaligus istri baru sang ayah di rumah yang diwariskan almarhumah ibu angkatnya itu. Di sini Mahira diketahui diiming-imingi akan diberi biaya kuliah, dan bila tidak tinggal bersama sang ayah kandung, ia tidak akan dinafkahi.
Penemuan mayat Mahira pun diduga ada hubungannya dengan keterlibatan ayah angkat. Pasalnya, gelagat sang ayah kala itu sedikit aneh, seperti yang sudah tahu tentang kondisi yang terjadi, serta tidak mau menyerahkan hp Mahira untuk diperiksa polisi.
2. Tulisan tangan dalam surat Mahira yang diduga bunuh diri
Saat menggeledah TKP, polisi juga menemukan surat yang diduga wasiat Mahira sebelum meninggal. Dalam surat itu tersirat bahwa Mahira sengaja bunuh diri karena tertekan. Namun setelah ditelusuri, tulisan tangan itu berbeda jauh dengan tulisan tangan Mahira. Hal ini membuat dugaan semakin kuat bahwa kematian Mahira telah disamarkan seolah merupakan bunuh diri.
3. Keluarga meyakini Mahira dibunuh secara sadis
Dari penemuan mayat Mahira, diketahui kondisinya sedikit aneh. Tubuh Mahira masih utuh dengan pakaian lengkap namun sudah membengkak. Sementara bagian kepala sudah menjadi tengkorak tanpa rambut karena dibakar. Selain itu ditemukan obat nyamuk di tangan Mahira.
Kondisi ini pun sedikit aneh lantaran jika bunuh diri seharusnya tak nampak demikian. Keluarga semakin yakin bahwa Mahira dibunuh.
4. Ayah angkat Mahira menolak autopsi
Saat di TKP, ayah angkat Mahira sempat menanyakan bagaimana baiknya. Namun saat disarankan untuk autopsi, ia pun menolak dan ingin langsung menguburkan Mahira pada tanggal 4 Mei 2023.
5. Kondisi rumah bersih dan terkunci dari luar
Saat mayat Mahira ditemukan, kondisi rumah terkunci dari luar. Seharusnya, jika memang Mahira bunuh diri, posisi rumah terkunci dari dalam. Selain itu, berdasarkan pemaparan tante Mahira, pagar rumah tersebut tidak bisa dijangkau dari dalam ke luar.
Tak hanya itu, kondisi rumah juga nampak bersih padahal sudah tidak ditempati selama kurang lebih 10 hari.
Kronologi Penemuan Mayat Mahira Dinabila
Pada 3 Mei 2023, tante Mahira mendapat laporan dari temannya karena Mahira tidak datang ke kampus saat ujian. Dari laporan ini tante beserta ayah kandung Mahira langsung mendatang rumah yang saat ini menjadi TKP.
Saat datang ke rumah, nampak rumah Mahira gelap dan terkunci dari luar namun motornya masih terparkir di garasi. Karena tak ada respon, akhirnya mereka memutuskan naik ke atas rumah tetangga untuk kemudian masuk ke rumah Mahira.
Baca Juga: Mulai 5 Jutaan, Ini Spesifikasi dan Keunggulan Samsung Galaxy A54 5G
Namun nahas, saat menggeledah rumah yang dalam kondisi gelap itu, Mahira Dinabila sudah ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.
Jenazah Mahira akhirnya dimakamkan pada 4 Mei 2023. Namun, karena banyaknya kejanggalan atas kematiannya, polisi kembali membongkar makam Mahira dan melakukan autopsi di tempat.
Saat ini baik keluarga Mahira Dinabila dan pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi yang kurang lebih akan keluar dalam waktu 15 hari.***