Harga Kremasi di Jakarta Naik, Ahmad Riza Patria Imbau Warga Tak Gunakan Jasa Calo

23 Juli 2021, 08:44 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. / Instagram/@arizapatria

JURNALSUMSEL.COM - Meningkatnya kasus kematian akibat Covid-19 membuat harga kremasi jenazah di Jakarta meningkat.

Banyak masyarakat protes terkait harga kremasi jenazah yang naik di tengah pandemi Covid-19 saat ini, yang mana hal tersebut dinilai tidak manusiawi.

Salah satu daerah yang terdampak naiknya harga kremasi jenazah yakni DKI Jakarta.

Baca Juga: Subsidi Listrik Hingga Sembako, Airlangga Hartanto Sebut Pemerintah Siapkan Rp55,21 Triliun untuk Bansos

Dengan total kasus dan kematian tertinggi, DKI Jakarta pun saat ini sedang mengalamk krisis faskes termasuk masalah kremasi jenazah.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau akrab disapa Ariza angkat bicara.

Ahmad Riza Patria mengatakan naiknya harga kremasi jenazah dikarenakan ada campur tangan calo.

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Ahmad Riza Patria Jawab Soal Harga Kremasi yang Melambung di Jakarta: Permainan Calo".

"Harga itu menjadi besar karena adanya calo," ujar Ahmad Riza Patria dalam keterangannya, Kamis, 22 Juli 2021.

Baca Juga: Masih Cair di Juli 2021! Cek Online Penerima Bansos BST PKH dan Beras 10 Kilogram, Begini Caranya!

Oleh karena itu, Ariza mengajak agar para keluarga jenazah Covid-19 tidak menggunakan jasa kremasi melalui calo, jadi langsung ke tempat-tempat yang ada.

Kemudian, Ariza juga meminta agar pihak pengelola dan yayasan yang mengelola kremasi tidak mematok harga tidak wajar dan berlebihan.

"Kalau punya tempat-tempat seperti krematorium gitu, saat ini kita bisa membantu warga masyarakat kita agar dapat memanfaatkan, menggunakannya dengan harga yang murah bahkan di bawah standar," kata dia.

Pemprov Jakarta sendiri kata dia memang belum mempunyai tempat krematorium. Di Jakarta memang ada tempat, yakni satu di kawasan Pluit dan dua di kawasan Cilincing namun ini tidak menerima kremasi jenazah Covid-19.

Yang ada dari pihak swasta untuk jenazah Covid-19 ini berada di luar kota di antaranya, seperti di Oasis Tangerang, di Sentra Medika Cibinong dan Lestari Karawang.

Baca Juga: Varian Delta Terkonfirmasi di Papua, Ruang Isolasi Penuh dan Kekurangan Oksigen!

"Itu tempat-tempat yang digunakan selama ini bagi Jenazah Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya," ujar dia.

Ariza mengatakan atas peristiwa tersebut pihaknya kini mulai membahas untuk dimungkinkan membuat tempat kematorium di Jakarta yang berada di bawah Pemprov supaya harganya terjangkau.

Saat ini kata dia, pihaknya sedang mencari tempat yang memungkinkan dan semua prosesnya sedang dibahas bersama supaya bisa dibangun dalam waktu yang cepat dan singkat.

"Supaya bisa membantu saudara kita di Jakarta yang membutuhkan tempat kematorium tersebut," ujar dia.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah BSU Rp1 Juta Bagi Pekerja atau Buruh Cair, Simak Syarat dan Kriteria Penerimanya!

Untuk lokasi sendiri kata dia, alternatifnya berada di dekat TPU Tegal Alur Jakarta Barat.

"Hari ini Dinas Pertamanan dan Hutan Kota sedang membahas dan mendiskusikannya diperlukan atau tidak kalau iya gimana, bagaimana mulai kapan dibangun agaran di mana kapan selesai, kapasitasnya berapa Kita sedang bahas mulai hari ini," tutur dia.***(Amir Faisol/Pikiran Rakyat)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler