Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Covid-19 Terkendali, Gus Umar: Kalau Terkendali Kenapa yang Mati Makin Naik?

13 Juli 2021, 17:18 WIB
Tokoh NU Gus Umar./Instagram @umarhasibuan75 /

JURNALSUMSEL.COM - Salah satu tokoh NU Gus Umar mempertanyakan pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan belakangan ini soal Covid-19 di Indonesia yang masih terkendali.

Pasalnya, Gus Umar merasa pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan tersebut berbanding terbalik dengan data dari Kementerian Kesehatan terkait lonjakan kasus Covid-19 setiap harinya.

Sesuai data yang di unggah melalui akun Twitter @KemenkesRI, diketahui kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 40.427 jiwa pada Senin, 12 Juli 2021.

Baca Juga: Tetap Produktif Meski di Rumah, 5 Rekomendasi Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan Saat Bosan dan WFH!

Sementara untuk kasus kematian per hari akibat Covid-19, sebangak 891 orang meninggal dunia pada Senin, 12 Juli 2021 kemarin.

Atas bertambahnya laporan baru itu, total keseluruhan kasus kematian pasien karena infeksi Covid-19 di Indonesia sesuai data saat ini sudah berada di angka 67.355 jiwa.

Mengenai angka kematian yang terus bertambah, Gus Umar tentu menanyakan pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan terkait Covid-19 yang masih terkendali.

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Semprot Luhut Binsar Pandjaitan Soal Covid-19 Terkendali, Tokoh NU Singgung Lonjakan Kematian".

Baca Juga: Punya Kendala Saat Unggah Dokumen di Akun SSCASN BKN Saat Daftar Seleksi CPNS 2021? Ini Solusinya!

Sebelumnya, Luhut mengeluarkan pernyataan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sangat terkendali.

"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali,” kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin 12 Juli 2021.

“Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukin ke mukanya bahwa kita terkendali, jadi semua kita laksanakan," ujarnya menambahkan.

Pernyataan tersebut membuat beberapa tokoh publik angkat bicara, termasuk Gus Umar.

Gus Umar bahkan menanyakan di mana Presiden Jokowi saat kasus Covid-19 sedang naik seperti saat ini.

Baca Juga: Raffi Ahmad Jalani Vaksin, dr. Lois Sebut Akan Bernasib Seperti Suami BCL dan Istrinya Akan Jadi Janda Kembang

Kenapa selama Covid-19 ini tak pernah sekalipun Pak Jokowi tampil sebagai komandan perangi Covid-19,” cuit Tokoh NU, Gus Umar di akun Twitter-nya @Umar_Chelsea_75, Selasa, 13 Juli 2021.

Ayolah Pak (Jokowi) kondisi rakyat khususnya di pulau Jawa sekarang sedang down dan memprihatinkan,” sambung Gus Umar.

Tak ada ceritanya sekarang kondisi terkendali, kalau terkendali kenapa yang mati makin terus naik angkanya?,” tulis Tokoh NU itu menambahkan.

Dalam unggahan yang lain, Gus Umar ikut prihatin dengan terus bertambahnya kasus harian baru Covid-19 yang selalu naik termasuk per 12 Juli 2021 yang memecahkan rekor mencapai 40.427 jiwa.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Herman Deru Gandeng 4 Perusahaan Produksi Oksigen untuk disalurkan ke Jawa Barat

Ini kemarin entah hari ini berapa lagi yang positif dan berapa lagi yang wafat,” cuit Tokoh NU itu.

Ada orang yang super tega bilang situasi sekarang terkendali. Ada orangnya,” tulis Tokoh dilengkapi emoji marah.

Cuitan Gus Umar ini memang sesuai dengan keadaan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini, yang mana kasus aktif sedang naik-naiknya, sementara beberapa tokoh dinilai mengeluarkan pernyataan yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.***(Dila Nashear/Pikiran Rakyat)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler