JURNALSUMSEL.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan Bendung Katulampa berstatus siaga tiga akibat curah hujan yang tinggi, pada Minggu 7 Februari 2021, pukul 21.00 WIB.
Dilansir dari informasi yang diunggah BPBD DKI Jakarta pada Minggu Malam, status siaga tiga berada di Bendung Katulampa, pos Depok, Manggarai, Karet, Cipinang Hulu, dan Sunter Hulu.
Ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 90 cm, dan di pos pantau Depok tinggi muka air 220 cm.
Sementara, di pintu air Manggarai, ketinggian air mencapai 760 cm, dan di Pintu Air Karet tinggi muka air 510 cm.
Selain itu, ketinggian air di pos pantau Cipinang 155 cm, dan di pos pantau Sunter Hulu tinggi air 185 cm.
Baca Juga: Gunung Sinabung Keluarkan Guguran Abu Setinggi 1.000 Meter, Ini Kata BPBD Setempat
Baca Juga: BPOM Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Sinovac Untuk Lansia: Dilakukan Secara Hati-Hati
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta telah meminta masyarakat Ibu Kota untuk mewaspadai kenaikan muka air yang dipicu oleh curah hujan berintensitas tinggi.
BPBD DKI Jakarta menyatakan telah memberikan peringatan antisipasi melalui Disaster Early Warning System (DEWS).
Juga telah disampaikan melalui media sosial dan camat/lurah di wilayah-wilayah yang dilalui aliran sungai, dengan kemungkinan terjadi banjir atau luapan air.
Dilansir dari akun Twitter resmi BPBD Jakarta, Minggu (7/2), warga yang diminta waspada berada di Cipinang Melayu, Kelapa Gading, Bambu Apus, Cipinang Muara, Cilangkap, Kebon Bawang, Pondok Ranggon, Duren Sawit, Jatinegara Kaum.
Kemudian Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara, Setu Kayu Putih, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pulo Gadung, Sungai Bambu, Sumur Batu, Pondok Kelapa, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading Barat, dan Cipinang.
Baca Juga: MUI Minta Penguasa Militer Myanmar Laksanakan Rosolusi PBB: Berikan Perlindungan Kepada Rohingnya
Baca Juga: Jangan Sampai Lupa, Regitrasi Akun LTMPT untuk SBMPTN 2021 Sudah Dibuka, Catat Tanggalnya!
Di Pintu Air Karet juga kenaikan air dicatat di sejumlah daerah yang telah diminta untuk waspada, yaitu Grogol, Kalianyar, Karet Tengah, Jati Pulo, Kota Bambu Utara, Kota Bambu Selatan, Tomang, dan Petamburan.
Begitu pula untuk masyarakat yang bermukim di sekitar lintasan Sungai Ciliwung, dihimbau untuk waspada.
Wilayah tersebut yakni, Balekambang, Manggarai, Jagakarsa, Pal Meriam, Jati Padang, Bali Mester, Baru, Kalibata, Pancoran, Bidara Cina, Kalisari, Pejaten Timur, Pengadegan, Bukit Duri, dan Kampung melayu. ***