JURNALSUMSEL.COM – Pendaftaran bantuan banpres BPUM BLT UMKM Rp2,4 juta kabarnya akan berlanjut ke tahap 3. Namun, kabar tersebut belum diumumkan secara resmi oleh Kementerian Koperasi dan UKM.
Memasuki tahun 2021, tentu berbagai bantuan pemerintah sedang ramai disalurkan. Adapun anutiasme dari sejumlah masyarakat untuk mendaftar bantuan banpres BPUM BLT UMKM Rp2,4 juta ini cukup tinggi.
Dikutip Ringtimes Bali dari chanel video YouTube Catatan Guru pada 12 Januari 2021, beredar informasi mengenai pembukaan banpres BPUM BLT UMKM Rp2,4 juta tahap 3 sudah dibuka.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Dibuka April Mendatang, Cek 6 Kategori Kriteria Pendaftar, Jangan Sampai Salah!
Baca Juga: Terlibat Kasus Narkoba, Suami Artis Nindy Ayunda Terancam 5 Tahun Kurungan Penjara
Baca Juga: Yeay! Drakor Dear M yang Diperankan Jaehyun NCT Sudah Tetapkan Tanggal Tayang, Simak Selengkapnya!
Namun informasi tersebut ternyata tidak benar. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Dinas Koperasi di Sambas, Kalimantan Barat.
Dimana Dinas Koperasi tersebut menjelaskan bahwa belum ada informasi resmi terkait jadwal pendaftaran banpres BPUM BLT UMKM Rp2,4 juta tahap 3 dari Kemenkop UKM.
Adapun lampiran Surat yang bisa menjadi acuan bagi kamu yang ingin mendaftar program Banpres di tahun 2021.
Baca Juga: Mecengangkan, Ini Pesan Ketua DPR RI Pada Calon Kapolri Baru Komjen Listyo Sigit Prabowo
Baca Juga: Chicco Jerikho Positif Covid-19: Tetap Waspada dan Patuhi Protokol!
Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Ringtimes Bali dengan judul "Cek Fakta, Beredar Pengumuman BLT UMKM Tahap 3 di Tahun 2021".
Surat resmi dari Dinas Koperasi tersebut menyatakan hal berikut:
1. Diketahui belum ada informasi resmi terkait pembukaan pendaftaran BPUM (banpres produktif usaha mikro) tahun 2021 dari kementerian koperasi dan UMKM RI.
2. Sampai saat ini Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas belum membuka pendaftaran BPUM tahun 2021 dan tidak pernah mengeluarkan formulir terkait bantuan tesebut.
3. Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas tidak bertanggungjawab atas formulir yang dikeluarkan oleh pihak manapun.
Apalagi mengatasnamakan Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten.***(Tri Widiyanti/Ringtimes Bali)