Terbaru! Tragedi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Pencarian Kotak Hitam Mengerucut di 5 Titik

12 Januari 2021, 13:55 WIB
Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah ditemukan lokasinya. /artMedia/Tangkap layar Youtube @artMedia

JURNALSUMSEL.COM - Pencarian black box atau kotak hitam dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengerucut di lima titik lokasi di antara perairan sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Hal itu disebutkan oleh Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) Operasi SAR Sriwijaya Air Laksamana Pertama Yayan Sofyan.

"Ada lima titik penyelaman dengan radius sekitar 20 meter," kata Yayan yang dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.

Lima lokasi penyelaman ditentukan berdasarkan pemetaan dan analisis yang dilakukan oleh KRI Rigel dengan menggunakan seluruh sumber daya yang ada, sumber daya yang digunakan di antaranya adalah magnetometer, HIPAP dan multibeam echosounder.

Baca Juga: Selain Mengkonsumsi Narkoba, Suami Artis Nindy Ayunda Juga Terlibat Kasus Ini, Simak Faktanya Disini

Baca Juga: SNMPTN 2021: Jangan Khawatir, Ada KIP-K 2021, Yuk Catat dan Siapkan Persyaratannya Apa Aja!

Hari ketiga pencarian, Senin, 11 Januari 2021 black box atau kotak hitam dari Pesawat Sriwijaya Air ini, pencairannya berbentuk segitiga dengan jarak 100 m x 100 m x 80 m.

Dari pencairam berbentuk segitiga tersebut ditemukan empat kantong yang berisi puing-puing pesawat dan potongan-potongan tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Yayan juga mengatakan bahwa tim penyelam dari Dislambair akan melakukan pencairan dengan menguraikan potongan-potongan material daei pesawat yang kemungkinan besar diduga menimbun kotak hitam dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dengan nomor register PK-CLC ini hilang kontak pada pukul 14.40 WIB setelah lepas landas empat menit sebelumnya, 14.36 WIB.

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan/Subsidi Gaji Cair Lagi, Cek Dengan 3 Cara Mudah Di Sini

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Calon Kapolri yang Beredar Masih Spekulasi, Mengapa?

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Pesawat Sriwijaya Air dengan jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 neutical mile di bagian utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh ketika diketinggian 11.000 kaki yang akan menanjak ke ketinggian 13.000 kaki dari permukaan laut.

Pesawat ini jatuh dengan membawa 62 orang di mana antaranya 50 orang penumpang dan 12 orang kru, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 orang bayi, enam kru aktif dan enam kru ekstra.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler