JURNALSUMSEL.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
Penangkapan tersebut dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, pada Rabu, 25 November 2020, dini hari.
Hal tersebut telah dibenarkan oeh Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango, saat dikonfirmasi terkait penangkapan Edhy Prabowo, di Jakarta, Rabu.
Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo, Susi Pudjiastuti Turut Jadi Trending di Twitter
Baca Juga: Kemendikbud Buka Rekrutmen Guru PPPK 2021, Simak Persyaratan Penting Ini
"Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," ucap Nawawi, seperti dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.
Selain itu, KPK juga turut menangkap keluarga Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
"Ok, nanti diekspose detilnya," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.
Baca Juga: UPDATE! KPK Tangkap Menteri Kelautan dan Perikanan. Novel Baswedan yang Pimpin Operasi Tersebut
Baca Juga: Berdayakan Mobil Warga Jadi Ambulans, Pemprov Sumsel: Bebas Pajak 1 Tahun
Berdasarkan informasi yang didapat, Istri Edhy Prabowo juga turut ditangkap tim KPK.
Saat ini, Edhy Prabowo beserta beberapa orang yang diamankan, sedang menjalani pemeriksaan intensif di Gedung KPK.
Berdasarkan informasi lain, Edhy Prabowo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan, ditangkap ketika pulang perjalanan dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Dana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Tahap 5 Cair, Segera Login ke kemnaker.go.id!
Baca Juga: BKN dan DPR Sepakati Pengangkatan Honorer Jadi PPPK 2019, Pemberkasan Ditargetkan Selesai Desember
"Maaf selebihnya nanti saja, saya masih dalam perjalanan ke kantor," ucap Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango.
Berdasarkan KUHAP, KPK mempunyai waktu 1X24 jam untuk menentukan status pihak-pihak yang ditangkap tersebut.***