Network
JURNALSUMSEL.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dibekuk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (25/11/2020).
Penangkapan Edhy Prabowo dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta selepas kepulangannya dari Amerika Serikat pada hari ini.
Penangkapan Edhy Prabowo ini juga disertai dengan penangkapan istri dan beberapa anggota keluarganya di Bandara tadi malam.
Baca Juga: Menyambut Gajian, Shopee Adakan Gratis Ongkir dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale
Baca Juga: Begini Cara Cek Saldo BCA, BNI dan BRI Jika Dana BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Tahap 5 Cair
Ditangkapnya Edhy Prabowo beserta beberapa anggota keluarga lainnya ini memberikan asumsi terkait perizinan ekspor benih lobster yang sempat menjadi perdebatan dan mendapat kritik tajam, tak terkecuali dari mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti.
Diketahui bahwa Susi Pudjiastuti melarang kerang ekspor benih lobster pada saat ia menjabat menjadi menteri KKP, namun saat masa pemerintahan Edhy Prabowo, ekspor lobster mulai diizinkan.
Masalah perizinan ekspor benih lobster yang menuai kontra antar dua pejabat negeri ini pun sempat menjadi trending, bahkan Susi tak henti-hentinya mengemukakan pendapatnya terkait kebijakan yang dibuat oleh penggantinya tersebut.
Sementara itu, kasus penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK juga menyeret nama Susi Pudjiastuti yang turut menjadi trending di Twitter.
