Dubes Rusia Sebut AS Menjadi Penyebab Perang di Ukraina Semakin Panjang hingga Jadi Provokator bagi Moskow

- 15 Mei 2022, 17:20 WIB
Rusia Tegaskan Tidak akan Menyerah di Ukraina, Antonov: Kami Yakin Tujuan Panglima Tertinggi Tercapai
Rusia Tegaskan Tidak akan Menyerah di Ukraina, Antonov: Kami Yakin Tujuan Panglima Tertinggi Tercapai /Sergei Karpukhin/Reuters

Antonov mengatakan, bahwa Rusia dan AS adalah dua kekuatan yang bertanggung jawab atas keamanan di dunia.

Baca Juga: Usai Kunjungi Jang Ki Yong yang Sedang Wamil, Song Hye Kyo dan Pemain ‘Now We Are Breaking Up’ Reuni Lagi

Dia menilai situasinya saat ini semakin mengkhawatirkan, karena Washington memasok semakin banyak senjata yang kuat ke Ukraina.

Dikatakan Antonov apa yang dilakukan AS justru memprovokasi Moskow untuk membalas.

Diplomat tersebut menambahkan bahwa kebijakan AS juga membuat Eropa semakin bergantung pada Washington, terutama dengan dibekukannya proyek Nord Stream 2.

"Upaya luar biasa dilakukan oleh AS untuk membubarkan proyek NS1 (Nord Stream 1), dan akhirnya mereka berhasil hari ini," jelas Antonov.

"Proyek NS2 (Nord Stream 2) baru saja ditutup. Siapa yang menang? Tentu saja, AS, siapa memaksakan LNG mahal mereka ke dunia dengan harga tinggi. Eropa menjadi lebih bergantung pada Washington," tambah Antonov.

Nord Stream 2 adalah proyek pipa gas dengan kapasitas untuk membawa 55 miliar meter kubik per tahun, memungkinkan transit gas dari Rusia melintasi Laut Baltik ke Jerman.

Baca Juga: iPhone 14 Pro Max Bakal Rilis Akhir Tahun, Ini Spesifikasi HP yang Akan dibekali Chipset Terbaru A16 Bionic

Baik AS maupun Ukraina sangat keberatan dengan proyek tersebut.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x