Dubes Rusia Sebut AS Menjadi Penyebab Perang di Ukraina Semakin Panjang hingga Jadi Provokator bagi Moskow

- 15 Mei 2022, 17:20 WIB
Rusia Tegaskan Tidak akan Menyerah di Ukraina, Antonov: Kami Yakin Tujuan Panglima Tertinggi Tercapai
Rusia Tegaskan Tidak akan Menyerah di Ukraina, Antonov: Kami Yakin Tujuan Panglima Tertinggi Tercapai /Sergei Karpukhin/Reuters

AS dan Barat diduga juga masuk dalam setiap poin perundingan yang akhirnya membuat langkah diplomatik selalu gagal.

Baca Juga: Tips Membudidayakan Anggrek, Cukup Gunakan Alat Ini dan Berikut Langkah-langkahnya

Selain itu, kekuatan senjata yang dipasok AS dan Barat ke Ukraina dinilai menjadi faktor terparah dalam peperangan.

Tentara Ukraina dipaksa untuk menggunakan senjata pemberian AS dan Barat.

Hal itu membuat pertempuran semakin panjang dan rakyat Ukraina disebut Rusia paling banyak menderita.

Sementara elit militer dan lingkaran Presiden Ukraina menikmati dari bisnis senjata yang masuk ke negara mereka.

Rusia menilai situasi di Ukraina, dengan masuknya AS justru bukan solusi untuk menghentikan peperangan.

AS yang semakin terlibat dalam konflik dengan memasok senjata ke Kiev, tampak mengkhawatirkan.

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov pada Sabtu, 14 Mei 2022, mengatakan, akan ada konsekuensi tak terduga, yakni kekuatan nuklir.

"AS sedang ditarik lebih dalam dan lebih ke dalam masuk konflik dengan konsekuensi yang paling tak terduga untuk dua kekuatan nuklir," kata Antonov di acara Soloviev Live.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x