77 Tahun Kemenangan Rusia di PD II, Dubes AS: yang Mereka Rayakan Adalah Kurangnya Kesuksesan Mereka Sendiri

- 10 Mei 2022, 11:00 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu (kiri) usai menghadiri parade militer untuk merayakan Victroy Day di Lapangan Merah di Moskow.
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu (kiri) usai menghadiri parade militer untuk merayakan Victroy Day di Lapangan Merah di Moskow. /Maxim Shemetov/Reuters

JURNALSUMSEL.COM - Vladimir Putin tengah merayakan peringatan kemenangan Rusia dalam Perang Dunia II 77 tahun silam.

Di tengah perayaan kemenangan Rusia dalam PD II tersebut, Vladimir Putin juga terus mengirim pasukannya untuk bertempur di Ukraina.

Sebelumnya Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia tidak akan kalah dari Ukraina untuk mencapai tujuannya.

Vladimir Putin juga dalam pidato perayaan kemenangan Rusia beberapa waktu lalu berulang kali menyamakan perang di Ukraina dengan tantangan yang dihadapi Uni Soviet ketika Nazi Adolf Hitler menyerbu pada tahun 1941.

Baca Juga: Ceritakan Makna Cinta yang Dalam, Ini Lirik Terjemahan Bahasa Indonesia Lagu The One Who Got Away-Katy Perry!

Menyoroti perayaan kemenangan Rusia dalam PD II tersebut, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield memberi sindiran.

Menurut Linda, Rusia tidak memiliki apapun untuk dibanggakan dalam perayaan tersebut.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Sorot 77 Tahun Kemenangan Soviet, Dubes AS: Rusia Tak Punya Apa-apa untuk dirayakan".

Alih-alih pamer dalam perayaan kemenangan, Duta Besar AS untuk PBB itu menyebut Rusia justru sedang mendapat kerugian selama melakukan invasi ke Ukraina.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x