Tolak Gencatan Senjata dengan Rusia, Zelensky: Kami Tidak Akan Menerima Konflik yang Membeku

- 5 Mei 2022, 12:50 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. /Stephanie Lecocq/REUTERS

Baca Juga: BTS diizinkan Mengganti Tugas Wamil dengan Program Lain, Menteri Kebudayaan Korea Selatan Ungkap Alasannya

Tahap pertama konflik, dirinya mengklaim pasukan Ukraina telah berhasil menghentikan serangan Rusia di ibu kota dan wilayah sekitarnya. 

Pada tahap kedua, Ukraina berencana akan mengusir pasukan Rusia dari wilayahnya. Sedangkan pada tahap ketiga, mereka akan bergerak untuk sepenuhnya memulihkan integritas teritorialnya.

Zelensky mengatakan dia tidak akan menerima kesepakatan gencatan senjata yang akan memungkinkan pasukan Rusia untuk tetap di posisi mereka saat ini.

“Kami tidak akan menerima konflik yang membeku,” ujarnya, dikutip dari Al Jazeera, Kamis, 5 Mei 2022.

Terkait hal itu, Zelensky tidak memberikan rincian lebih lanjut dalam pembicaraan di KTT Dewan CEO Wall Street Journal pada Rabu kemarin, 4 Mei.

Dia hanya memperingatkan, Ukraina akan ditarik ke dalam "ladang diplomatik" seperti perjanjian damai Ukraina timur pada 2015 lalu, yang kala itu ditengahi oleh Prancis dan Jerman.

Baca Juga: Landasan Pacu Bandara di Odessa Ukraina Rusak Parah Usai Rusia Jatuhkan Serangan Rudal

Pada 2014, Rusia mencaplok Semenanjung Krimea Ukraina dan memberikan dukungannya di balik pemberontakan separatis di wilayah Donbas, jantung industri timur Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut pengakuan Ukraina soal kedaulatan Rusia atas Krimea dan pengakuannya atas kemerdekaan wilayah separatis sebagai syarat utama hentikan permusuhan.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah