Swedia dan Finlandia Akan Gabung Bersama NATO, Kremlin Mulai Perkuat Pertahanan Rusia

- 13 April 2022, 10:28 WIB
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan tak ada seorang pun di Rusia yang berpikir untuk menggunakan senjata nuklir.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan tak ada seorang pun di Rusia yang berpikir untuk menggunakan senjata nuklir. /Mikhail Metzel/TASS

JURNALSUMSEL.COM - Keputusan Rusia untuk menjatuhkan invasi terhadap Ukraina berujung pada pemberian sanksi dan boikot dari negara barat.

Seperti yang diketahui, Rusia resmi melayangkan invasi terhadap Ukraina dengan target penghancuran pangkalan militer.

Meski demikian, hingga saat ini nyatanya banyak warga sipil Ukraina ikut menjadi korban jiwa akibat serangan rudal dan tembakan pasukan Rusia.

Baca Juga: Syarat dan Cara Cek Penerima BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu di Link cekbansos.kemensos.go.id

Kemarahan negara lain pun memuncak akibat kerusakan parah dan krisis kemanusiaan di Ukraina saat ini semakin parah.

Selain itu, perekonomian dunia serta perdagangan internasional ikut terganggu imbas perang militer Rusia dan Ukraina itu.

Ditengah peperangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, Finlandia dan Swedia dikabarkan akan bergabung dengan NATO.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Lingkar Kediri dengan judul "Ditengah Perang Kyiv-Moskow, Finlandia dan Swedia Akan Gabung ke NATO, Kremlin: Bukan Ancaman Bagi Rusia".

Dilansir dari Zing News Mengenai kabar tersebut juga ditanggapi oleh Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Lingkar Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah