Network
JURNALSUMSEL.COM - Serangan Rusia terhadap beberapa kota di Ukraina belum juga usai.
Beberapa lalu sempat heboh diduga pasukan Rusia melakukan pembunuhan massal di Bucha, hingga beberapa analis dari beberapa negara ikut turun tangan mendalami kasus tersebut.
Rusia pun diminta untuk mengurangi serangannya, usai perundingan di Turki beberapa saat lalu dilaksanakan dengan menghadirkan negosiator dari Rusia dan juga Ukraina.
Baca Juga: Daftar BLT Anak Sekolah dengan Cara Ini, Pelajar SD-SMa Bisa Dapat Bansos PKH hingga Rp4,4 Juta
Meski sudah mengurangi serangan dengan menarik sebagian pasukannya, Rusia diduga kembali melakukan serangan yang menewaskan puluhan ribu warga sipil Ukraina di Mariupol.
Pada Senin, 11 April 2022, Pemerintah Ukraina mengatakan ada kemungkinan ada puluhan ribu orang tewas di bagian tenggara Mariupol akibat serangan Rusia.
Sementara itu, Ombudswoman Ukraina menuduh pasukan Rusia vdi wilayah Mariupol telah melakukan penyiksaan dan eksekusi terhadap warga Ukraina.
Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Ukraina Kembali dihantam Rusia, Zelensky: Ada Puluhan Ribu Korban Jiwa di Mariupol".
Kehancuran yang masif dan meluas yang terjadi di Mariupol akibat serangan pasukan militer Rusia.
