Ukraina Menyerah untuk Gabung Bersama Nato, Volodymyr Zelensky Minta Hal Ini Sebagai Gantinya

- 31 Maret 2022, 10:00 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky /Instagram/zelenskiy_official/

JURNALSUMSEL.COM - Perundingan damai antara Rusia dan Ukraina telah dilaksanakan pada 29 Maret 2022 lalu.

Sebelumnya Presiden Erdogan secara langsung menghubungi Vladimir Putin untuk membahas soal negosiasi damai dan penarikan pasukan Rusia di Ukraina.

Perundingan damai yang dilaksanakan di Istanbul, Turki tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan yang dibahas oleh negosiator Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Ukraina Akan Penuhi Tuntutan Rusia dengan Syarat Jaminan Keamanan dari Negara Barat

Rusia meminta Ukraina menjadi negara dengan status netral jika ingin menghentikan serangan di beberapa kota.

Akan tetapi, Ukraina memberikan syarat, yakni negara Barat, seperti AS, Perancis, dan Inggris bisa memberikan jaminan keamanan pada negara tersebut.

Ukraina juga menjelaskan tidak akan bergabung dengan NATO dan menerima tuntutan Rusia untuk menjadi negara netral.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Lingkar Kediri dengan judul "Menggegerkan Zelensky Sempat Mengaku Ukraina Tak Dapat Bergabung dengan NATO, Ada Apa?".

“Kami telah mendengar selama bertahun-tahun bahwa pintu terbuka, tetapi kami juga mendengar bahwa kami tidak dapat bergabung. Itulah kebenaran yang sangat kami akui,” kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Lingkar Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah