Network
JURNALSUMSEL.COM - Serangan tentara Rusia di beberapa kota di Ukraina belum sepenuhnya berhenti usai perundingan damai di Turki beberapa waktu lalu sudah dilaksanakan.
Tentara Rusia diketahui kembali memborbardir habis-habisan kota Kyiv saat perundingan damai tengah berlangsung.
Tak hanya Kyiv, kota-kota lainnya di Ukraina juga dibombardir oleh tentara Rusia lantaran ingin menguasai wilayah mereka.
Baca Juga: Bona WJSN Akui 'Twenty Five Twenty One' Merupakan Drama Pertama yang Membuatnya Menyadari 1 Hal Ini
Akibat serangan tentara Rusia itu, gedung dan fasilitas umum di beberapa kota di Ukraina rusak parah, serta banyak korban jiwa yang termasuk warga sipil ikut berjatuhan.
Wali Kota Bucha di Ukraina mengatakan 300 warganya telah tewas selama invasi Rusia, sementara jenazah korban terlihat di sebuah kuburan massal dan masih tergeletak di jalan-jalan.
Di kota dekat Irpen itu, yang berjarak hanya 37 km dari ibu kota Kyiv, wartawan Reuters melihat mayat-mayat tergeletak di jalan-jalan, dan tangan dan kaki para korban tewas menyembul dari liang kuburan massal yang masih terbuka di halaman sebuah gereja.
Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Lingkar Kediri dengan judul "Ratusan Mayat Warga Sipil Ukraina Berserakan, Rusia Terus Lakukan Serangan Maraton".
Baca Juga: Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk Ungkap Adegan Favorit di Drama 'Twenty Five Twenty One'
