Pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Herashchenko yang turun langsung dalam evakuasi keluarga wali kota bersama lima warga sipil lainnya menyebutkan, sebagian tubuh kelima korban ini tertutup pasir.
Dilansir dari Reuters, sulit untuk memverifikasi siapa yang membunuh keluarga tersebut, di kuburan di luar Motyzhyn, sekitar 45 km barat Kyiv.
Moskow membantah mereka menargetkan warga sipil dan mengatakan laporan pembunuhan serupa "direkayasa" untuk menodai nama Rusia.
"Ada penjajah Rusia di sini. Mereka menyiksa dan membunuh seluruh keluarga wali kota," kata Anton Herashchenko, mengidentifikasi korban yang tewas adalah Olga Sukhenko, suaminya Ihor Sukhenko dan putra mereka yang berusia 25 tahun, Oleksandr.
"Para penjajah itu curiga mereka berkolaborasi dengan militer kami dan memberi kami lokasi untuk artileri kami. Bajingan ini menyiksa, membantai dan membunuh seluruh keluarga. Mereka akan bertanggung jawab untuk ini."
Sejak pasukan Rusia menarik diri dari kota-kota dan desa-desa di sekitar ibu kota Ukraina, Kyiv pada pekan lalu.
Pasukan Ukraina juga telah bergerak masuk, menunjukkan kepada para jurnalis, ada begitu banyak mayat dari warga sipil yang dibunuh oleh pasukan Rusia.
Mereka juga memperlihatkan rumah-rumah yang hancur dan mobil-mobil yang terbakar, serta suasana mencekam pedesaan itu.