Rusia Minta Ukraina Serahkan Kota Kharkiv, Mariupol, dan Kyiv, Volodymyr Zelensky Beri Syarat Ini

- 22 Maret 2022, 09:50 WIB
Anggota layanan pasukan pro-Rusia terlihat di atas tank selama konflik Ukraina-Rusia di pinggiran kota pelabuhan selatan yang terkepung Mariupol, Ukraina
Anggota layanan pasukan pro-Rusia terlihat di atas tank selama konflik Ukraina-Rusia di pinggiran kota pelabuhan selatan yang terkepung Mariupol, Ukraina /REUTERS/Alexander Ermochenko/

Baca Juga: Rutin Minum Jus Seledri Bikin Kulit Glowing, Simak Beberapa Manfaat Lainnya Bagi Kesehatan

Ratusan ribu penduduk Mariupol terjebak selama dua minggu usai wilayahnya dikepung Rusia.

Volodymyr Zelensky mengatakan pengepungan Mariupol sebagai kejahatan perang.

“Menyerang secara militer kota yang damai adalah teror yang akan diingat selama berabad-abad yang akan datang,” katanya pada Sabtu malam waktu setempat.

Seorang warga yang berhasil keluar dari Kota Mariupol, Olga Nikitina mengatakan, pertempuran sengit terjadi di jalan-jalan.

“Pertempuran terjadi di setiap jalan. Setiap rumah jadi sasaran,” kata Olga Nikitina yang dipeluk kakaknya saat turun dari kereta.

“Tembakan menghancurkan jendela. Hal itu membuat cuaca di apartemen kami ada di bawah titik beku,” kata dia.***(Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah