"Kami telah melihat bahwa kebutuhan perawatan kesehatan wanita hamil, ibu baru, anak kecil dan orang tua di Ukraina meningkat, sementara akses ke layanan sangat dibatasi oleh kekerasan," tambah pernyataan itu.
Lebih dari 4.300 kelahiran telah terjadi di Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia dan 80.000 wanita Ukraina diperkirakan akan melahirkan dalam tiga bulan ke depan.
"Sistem perawatan kesehatan di Ukraina jelas berada di bawah tekanan yang signifikan, dan keruntuhannya akan menjadi malapetaka. Semua upaya harus dilakukan untuk mencegah hal ini terjadi.
"Kami menyerukan gencatan senjata segera, yang mencakup akses tanpa hambatan sehingga orang yang membutuhkan dapat mengakses bantuan kemanusiaan. Sebuah resolusi damai untuk mengakhiri perang di Ukraina adalah mungkin," pungkasnya.***(Linda Agnesia/PR Depok)