Tolak Invasi di Ukraina, Warga Rusia di 37 Kota Berunjuk Rasa hingga Ditangkap Polisi

- 14 Maret 2022, 08:15 WIB
Petugas polisi menahan seorang pria yang memegang plakat bertuliskan "Tidak untuk perang!"  selama protes terhadap invasi Rusia ke Ukraina di Lapangan Pushkinskaya Moskow pada 24 Februari 2022.
Petugas polisi menahan seorang pria yang memegang plakat bertuliskan "Tidak untuk perang!" selama protes terhadap invasi Rusia ke Ukraina di Lapangan Pushkinskaya Moskow pada 24 Februari 2022. /Kirill Kudryavtsev / AFP/

Seorang wartawan yang hadir pada protes di ibukota Moskow menyaksikan setidaknya belasan penangkapan dan mengatakan polisi membawa pergi siapa pun tanpa surat kabar.

Seorang wanita muda meneriakkan damai untuk dunia saat dia dibawa pergi oleh dua polisi.

Beberapa polisi anti huru hara memiliki huruf "Z" dengan warna bendera Rusia di helm mereka.

Huruf itu, terlihat di tank Rusia di Ukraina, telah menjadi simbol dukungan untuk apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus" untuk "mendenazifikasi" Ukraina.

Di kota kedua Rusia Saint Petersburg, terjadi beberapa penangkapan, termasuk seorang pengunjuk rasa yang diseret di tanah.

Baca Juga: Deretan Artis Yang Memiliki Gigi Gingsul, Makin Manis Jika Tersenyum

Nevsky Avenue di pusat kota ditutup oleh polisi, dengan puluhan mobil polisi diparkir di sepanjang jalan. Selain itu, beberapa wartawan juga ditahan.

Mengenakan topi kuning dan jaket biru, Kristina yang berusia 20 tahun mengatakan dia mengekspresikan protesnya dengan mengenakan warna bendera Ukraina.

“Menakutkan untuk pergi ke luar, tentu saja, mereka menahan semua orang. Banyak teman saya telah ditahan dalam beberapa hari terakhir, beberapa bahkan dikeluarkan dari universitas,” katanya.

Akhir pekan lalu, polisi menangkap lebih dari 5.000 pengunjuk rasa di seluruh Rusia.***(Linda Agnesia/PR Depok)

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah