India Laporkan Lebih dari 45.000 Kasus Penyakit Jamur Hitam, 4.200 Orang di Antaranya Meninggal Dunia

- 22 Juli 2021, 11:00 WIB
Seorang dokter memerikan pasien sembuh Covid-19 yang tertular wabah 'Jamur Hitam'
Seorang dokter memerikan pasien sembuh Covid-19 yang tertular wabah 'Jamur Hitam' /Dok. AFP/Mahesh Kumar

JURNALSUMSEL.COM - Di tengah wabah Covid-19 yang masih tinggi hingga saat ini, India laporkan wabah baru yakni penyakit jamur hitam yang menyerang ribuan orang.

Penyakit jamur hitam yang bernama ilmiah mucormycosis ini diketahui lebih mematikan dari Covid-19.

Sampai saat ini, dalam dua bulan terakhir India telah mencatat lebih dari 45.000 kasus penyakit jamur hitam yang menyerang manusia.

Baca Juga: Airlangga Hartanto Sebut Penggantian Nama PPKM Darurat Merupakan Usulan dari Gubernur, WHO, dan Publik

Penyakit jamur hitam ini pertama kali muncul saat India dilanda tsunami Covid-19 yang menewaskan ribuan orang kala itu.

Menteri Kesehatan India, Bharati Pravin Pawar mengatakan kepada parlemen pada Selasa, 20 Juli 2021 bahwa lebih dari 4.200 orang telah meninggal karena penyakit jamur hitam yang mempunyai nama ilmiah mucormycosis.

Infeksi sebelumnya dianggap sangat jarang tetapi kasus telah membengkak selama pandemi, biasanya menyerang pasien setelah pemulihan dari Covid-19.

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di PR Bekasi dengan judul "Usai Diserang Covid-19, India Laporkan 45.000 Lebih Kasus Jamur Hitam yang Mematikan".

Baca Juga: Ivermectin Belum Terbukti Obati Covid-19, BPOM Imbau Perusahan Farmasi Tidak Mempromosikannya

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x