Baca Juga: Iran Akan Memulai Vaksinasi Covid-19, Presiden Rouhani : Dimulai dalam Beberapa Minggu Mendatang
“Mungkin tidak ada pilihan selain serangan Israel untuk mencegah Republik Islam bersenjata nuklir,” ujarnya.
Hanegbi secara tegas disebabkan bahwa AS tidak akan pernah menyerang fasilitas nuklir Iran.
“Israel harus memutuskan apakah akan menerima nuklir Iran. Israel akan dipaksa untuk bertindak secara independen untuk menghilangkan bahaya ini,” tegasnya.
Dirinya tidak menampik, jika di masa yang akan datang masih akan ada kemungkinan menyerang Iran secara militer.
“Saya berharap bahwa ketika kepemimpinan kita menghadapi dilema ini, ia tidak akan menerima iran yang bersenjata nuklir,” ujar Hanegbi.
Baca Juga: Gunung Sinabung Keluarkan Guguran Abu Setinggi 1.000 Meter, Ini Kata BPBD Setempat
Baca Juga: Isu Normalisasi Indonesia dan Israel, Jokowi Dapat Peringatan Keras dari Sayap Militer Palestina!
Sementara itu Presiden AS Joe Biden telah berjanji untuk bergabung kembali dengan perjanjian nuklir 2015.
Diketahui, AS akan bergabung dengan perjanjian nuklir 2015 yang dibuat Barack Obama jika Teheran berhenti melanggar ketentuannya.