Mengejutkan! Turki Ingin Perbaiki Hubungan dengan Israel

- 26 Desember 2020, 17:35 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.*
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.* /Instagram /@rterdogan

JURNALSUMSEL.COM - Turki ingin membina hubungan yang lebih baik dengan Israel meskipun kebijakan negara itu terkait Palestina tetap tidak dapat diterima, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Jumat, 25 Desember 2020.

Hubungan Turki dan Israel, yang dulunya adalah sekutu, telah renggang dalam beberapa tahun terakhir. Turki berulang kali mengecam pendudukan paksa Israel di Tepi Barat dan perlakuan diskriminatif negara itu terhadap Bangsa Palestina.

Ankara juga mengkritik upaya AS menggalang dukungan dari negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim untuk membangun atau memulihkan kembali hubungan dengan Israel.

“Kebijakan (Israel) terkait Palestina adalah garis merah kami. Kami tidak akan menerima kebijakan Israel terhadap Palestina. Perbuatan mereka yang tanpa ampun itu tidak dapat diterima,” kata Erdogan ke media setelah ia selesai menunaikan shalat Jumat di Istanbul, seperti dikutip Jurnal Sumsel.com dari Antara.

Baca Juga: Bacaan Surat Al-Kafirun Lengkap Dengan Artinya, Ajarkan Sesama Manusia Untuk Toleransi

Baca Juga: Ada Monstera Hingga Begonia, Ini Daftar Tanaman Hias yang Populer Sepanjang 2020

“Jika tidak ada masalah di kalangan atas (di Israel), hubungan kami bisa jadi jauh berbeda,” kata dia. Erdogan menyebut dua negara masih terus berbagi informasi intelijen.

“Kami ingin membawa hubungan ini ke arah yang lebih baik,” ujar Erdogan.

Kementerian Luar Negeri Israel menolak untuk menanggapi pernyataan Erdogan.

Turki dan Israel mengusir kepala perwakilan masing-masing negara pada 2018 setelah tentara Israel membunuh beberapa warga Palestina saat mereka bentrok di perbatasan Gaza.

Halaman:

Editor: Ramanda Rizki Sari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x