JURNALSUMSEL.COM - Abhigya Anand, seorang remaja asal India ramai diperbincangkan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Anak laki-laki berusia 14 tahun tersebut meramalkan pandemi Covid-19 secara tepat.
Ia meramalkan dalam video yang dia unggah di kanal Youtubenya bahwa dari November 2019 hingga April 2020, dunia akan mengalami bencana.
Waktu tersebut bertepatan dengan wabah Covid-19 muncul di China dan kemudian mulai menyebar ke banyak negara di seluruh dunia.
Ramalan Abhigya mengenai Covid-19 ini tidak berdasarkan spekulasi melainkan astrologi.
Baca Juga: Kemenkes Jelaskan Seusai Vaksinasi Tak Boleh Langsung Pulang, Ternyata Ada Beberapa Efek Samping
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dilakukan Pekan Depan! Menkes Mengimbau Masyarakat Tetap di Rumah Saja
Dilansir dari laman Eva.vn, beberapa waktu lalu Abhigya memposting sejumlah video astrologi untuk memprediksi situasi dunia.
Sebelumnya, artikel ini telah tayang lebih dulu di Portal Jember dalam judul "Berhasil Ramal Pandemi Covid-19 dengan Tepat, Bocah Ini Sebut Akan Ada Kejadian Besar di Tahun 2021"
Banyak di antara ramalannya yang menjadi kenyataan.
Seperti saat Abhigya meramalkan bahwa pada 21 Juni 2020 akan muncul gerhana dan menutupi perbatasan Tiongkok-India, artinya akan ada peristiwa besar yang terjadi di kawasan ini.
Waktu terjadinya bentrokan berdarah di wilayah Ladakh (wilayah di India yang berbatasan dengan perbatasan China) hampir bertepatan dengan prediksi.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Italia Tadi Malam: AC Milan Tumbang di San Siro
Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Bulan Ini! Wajib Memenuhi 6 Kriteria Ini Jika Ingin Danamu Cair!
Kurang dari 2 bulan yang lalu, Abhigya terus mengunggah video di YouTube, mengatakan bahwa ia telah mengamati Jupiter secara bertahap memasuki istana Capricorn.
Pada tanggal 20 Desember 2020, Jupiter dan Saturnus akan bertemu, terletak di garis yang sama, yang dikenal sebagai 'konjugasi besar' karena dua planet tersebut termasuk dalam benda langit terbesar di tata surya.
Fenomena tersebut diramalkan akan memberi dampak besar pada bumi dan umat manusia, dan dapat mengakibatkan bencana alam, termasuk bencana keuangan, epidemi dan perang.
Secara kebetulan, pada 20 Desember, varian baru Covid-19 ditemukan di ibu kota London dan tenggara Inggris, dengan probabilitas penularan 70%.
Selain itu, Abhigya mengungkapkan prediksinya tentang akhir pandemi Covid-19.
Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Bulan Ini! Wajib Memenuhi 6 Kriteria Ini Jika Ingin Danamu Cair!
Baca Juga: Perhatian Bagi Anda Lulusan SMA SMK, Ini Bocoran Formasi yang Bakal Dibuka pada Seleksi CPNS 2021
Ia menyebut bahwa saat Jupiter dan Saturnus bergerak terpisah, bencana di seluruh dunia akan memudar, membuka sebuah bab baru. Dan fenomena tersebut diperkirakan terjadi pada November 2021.
Para ilmuwan dan ahli pun memperkirakan pandemi akan melambat pada paruh kedua tahun depan.
Abhigya menjadi perbincangan hangat di komunitas online karena beberapa prediksinya yang akurat.
Abhigya merupakan seorang anak yang berhasil menyelesaikan diploma pascasarjana di Ayurveda Microbiology (PGDAM), menjadi lulusan termuda di India dengan gelar tersebut.
Saat ini, Abhigya sedang melakukan penelitian astrologi doktoral di bidang keuangan di Universitas Astrologi Divya Jyothi.
Baca Juga: Formasi Guru di CPNS 2021 Diganti PPPK, Ketahui Dulu 5 Perbedaan CPNS dan PPPK di Bawah Ini!
Baca Juga: Belum Terima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan? Hindari Pemakaian Jenis Rekening Ini Atau Dana Gagal Cair
Meski banyak ramalan-ramalannya banyak yang akurat, namun tak sedikit pula ia mengungkapkan prediksi yang meleset.
Menurut media setempat, Abhigya sebelumnya memprediksikan bahwa harga emas, minya, dan gas bumi akan meningkat tajam.
Namun, kenyataannya tahun lalu hanya harga emas yang naik tajam, sedangkan harga minyak masih tidak banyak berubah karena adanya perang minyak antara Rusia dan Arab Saudi.
Namun, dalam konflik yang intens di tahun 2020, tidak ada perang antara keempat negara tersebut.
Maka dari itu, seperti kebanyakan ramalan lainnya, banyak ahli yang mengatakan bahwa ramalan Abhigya Anand cukup umum dan ambigu, dan kita belum bisa percaya seutuhnya.***(Jansilmi Nur Al-Zia/Portal Jember)