Orang yang Memiliki Golongan Darah O dan B Lebih Tahan Covid-19, Mitos Atau Fakta?

- 23 Oktober 2020, 15:26 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/geralt/

Namun, yang jadi catatan para peneliti, mereka tidak melihat adanya hubungan antara golongan darah dan lama pasien dirawat di rumah sakit.

Namun, mereka menemukan, hanya 61 persen pasien dengan golongan darah O atau B yang membutuhkan ventilator, dibandingkan dengan 84 persen pasien dengan golongan darah A atau AB.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman Untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal

Sementara itu, pasien dengan tipe A atau AB juga lebih mungkin membutuhkan dialisis, prosedur yang membantu ginjal menyaring racun dari darah.

“Pasien dalam dua golongan darah ini mungkin memiliki peningkatan risiko disfungsi atau kegagalan organ akibat Covid-19 dibandingkan orang dengan golongan darah O atau B,” para penulis penelitian menyimpulkan.

Sebuah studi lain pada bulan Juni menemukan hubungan serupa. Pasien di Italia dan Spanyol dengan golongan darah O memiliki risiko 50 persen lebih rendah dari infeksi Covid-19 yang parah dibandingkan dengan pasien dengan golongan darah lain.

Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG : Curah Hujan dengan Intensitas Lebat Dalam Sepekan

Studi baru kedua itu menemukan, orang dengan golongan darah O mungkin berisiko lebih rendah terkena Covid-19 dibandingkan orang dengan golongan darah lain.

Itu lebih rendah dari prevalensi tipe O pada populasi 2,2 juta orang Denmark, 41,7 persen.

Sehingga para peneliti menentukan bahwa orang dengan golongan darah O telah terhindar dari infeksi secara tidak proporsional.

Halaman:

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah