Jelang Pilkada 2020, Polda Sumsel Gelar Patroli Siber Cegah Penyebaran Hoaks

- 31 Oktober 2020, 10:34 WIB
Ilustrasi hoaks kartu gas gratis Pertamina.
Ilustrasi hoaks kartu gas gratis Pertamina. /Pixabay/Geralt

JURNALSUMSEL.COM – Pilkada 2020 tinggal hanya hitungan beberapa bulan lagi, kepolisian Polda Sumatera Selatan langsung bergerak cepat meningkatkan antisipasi patroli siber dalam dunia maya.

Hal ini untuk mencegah dalam penyebaran berita bohong atau hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian.

Pilkada tahun ini akan dilakukan serentak di tujuh kabupaten dalam provinsi setempat pada 9 Desember 2020 nanti.

"Menjelang menghadapi pilkada akhir tahun ini, perlu ditingkatkan patroli siber untuk mencegah kampanye hitam atau menjelek-jelekkan calon tertentu dengan menyebarkan hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian," ucap Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi di Palembang yang dikutip Jurnal Sumsel melalui laman Antara.

Baca Juga: Kondisi Pelaku Penyerangan Gereja di Perancis Kritis, Pihak Tunisia Lakukan Penyelidikan

Baca Juga: Kecaman Terhadap Presiden Prancis Berimbas Aksi Demo di Bandung Hingga Surat Terbuka dari PKS

Apabila pihak kepolisian menemukan indikasi “Kampanye hitam”, dalam penggunaan sosial media, tentu pihaknya akan mengamankan pelakunya dan memprosesnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Kampanye hitam dengan melakukan penyebaran informasi yang bersifat negatif merupakan perbuatan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 28 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Pelaku "kampanye hitam" harus langsung diberikan tindakan tegas dan diberikan hukuman sesuai dengan UU ITE yang berlaku.

Dikarenakan perbuatannya yang bisa mengganggu pelaksanaan pesta demokrasi rakyat untuk memilih bupati dan wakil bupati.

Baca Juga: 3 Fakta Mengejutkan yang Menyebabkan Pembunuhan Brutal di Gereja Notre Dame Perancis

Baca Juga: Gempa Tektonik 7,1 Magnitudo Guncang Turki, KBRI: Tidak Ada Korban WN

"Patroli siber perlu ditingkatkan untuk mencari dan menemukan hal-hal negatif yang bisa menimbulkan konflik sosial, serta menepis berita negatif yang dapat merugikan peserta Pemilu dan negara secara umum," sambungnya.

Menurut dia, dalam melakukan patroli siber, diperlukan sinergitas yang baik antara jajaran Polda Sumsel dengan semua pihak dan lapisan masyarakat terutama di tujuh kabupaten dari 17 kabupaten/kota yang menggelar pilkada.

Tujuh kabupaten yang akan menggelar pilkada tahun ini yakni:

· Ogan Ilir

· Pali,

· Ogan Komering Ulu (OKU)

· OKU Timur

· OKU Selatan

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 31 Oktober 2020: Sebagian Wilayah Sumsel Masih Diguyur Hujan

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Sabtu 31 Oktober 2020, Bertabur Film Blockbuster Seperti Goosebumps

· Musirawas

· Musirawas Utara

Berharap bisa tercipta persaingan yang sehat pada Pilkada 2020, bagi antar peserta pilkada dalam merebut simpati masyarakat untuk mendapatkan suara terbanyak dan memenangkan pesta demokrasi rakyat serentak itu, ucap Kombes Supriadi.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x