Atasi Banjir, Wakil Wali Kota Palembang Akan Turunkan Petugas PU untuk Membersihkan Saluran Air

- 9 Oktober 2022, 08:05 WIB
Banjir di salah satu wilayah di Kota Palembang.
Banjir di salah satu wilayah di Kota Palembang. /Tangkapan layar Instagram @plglipp

JURNALSUMSEL.COM - Kota Palembang dilanda banjir usai hujan dengan intensitas tinggi terjadi dalam beberapa waktu silam.

Menurut BMKG, hujan tersebut merupakan yang terbesar kedua selama 30 tahun di kota Palembang, hingga menyebabkan banjir parah hampir di seluruh wilayah di kota Palembang.

Melansir dari Antara, wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda meninjau beberapa lokasi rawan banjir untuk mengecek penyebabnya.

Selain itu, dalam kunjungan itu pula Fitrianti mencari solusi yang tepat agar masyarakat di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu terbebas dari bencana yang sering terjadi pada setiap musim hujan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini, Minggu 9 Oktober 2022: Orang Terdekat Diam-diam Ingin Jadi Kekasih Anda

Lokasi rawan banjir yang dikunjungi Wakil Wali Kota Fitrianti bersama sejumlah pejabat jajaran Pemkot Palembang, Sabtu, yakni kawasan permukiman di Jalan Residen Abdul Rojak, Kecamatan Kalidoni, Jalan R Soekamto, dan Jalan Pelita, Lorong Ali Akib, Kecamatan Kemuning.

"Saya sengaja meninjau lokasi tersebut karena mengalami banjir yang cukup parah akibat hujan lebat beberapa hari ini," ujarnya.

Menurut dia, berdasarkan pemantauan di lokasi tersebut, banjir disebabkan terdapat penyumbatan saluran air/drainase yang ada di kawasan tersebut.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya akan menurunkan petugas pekerjaan umum membersihkan saluran air.

Selain menurunkan petugas PU, pihaknya mengajak masyarakat di kawasan rawan banjir untuk menggalakkan gotong royong membersihkan lingkungan dan saluran air agar ketika turun hujan lebat tidak terjadi genangan akibat saluran airnya tertutup/tersumbat sampah dan rumput liar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini, Minggu 9 Oktober 2022: Peluang Baru dalam Karir Akan Terbuka untuk Anda

Melalui berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan banjir itu, diharapkan masyarakat tidak lagi menderita akibat jalan akses ke kawasan permukimannya tergenang ketika hujan lebat turun cukup lama, kata Fitrianti.

Sebelumnya ramai postingan di sosial media terkait banjir di sejumlah wilayah di Kota Palembang.

Banjir tersebut pun berakibat pada kemacetan, aktivitas sehari-hari yang terganggu, hingga ditemukannya ular besar di saluran air warga yang tergenang banjir.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x