Pembangunan jalan yang sampai saat ini belum juga rampung sering menimbulkan kemacetan, terlebih jika sedang hujan.
Selain itu, Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara juga merupakan jalan yang banyak dilalui oleh truk fuso dengan muatan besar.
Baca Juga: Angka Kasus HIV-AIDS Naik, Dinas Kesehatan Kota Palembang Adakan Kegiatan Pencegahan
Kondisi jalan yang rusak dan banyaknya truk-truk besar menjadi penyebab utama para pengendara motor tewas terlindas.
Oleh karena itu, masyarakat yang melintas banyak yang mengeluhkan proyek pembangunan jalan yang dinilai kurang efisien, sebab pengerjaannya terkesan lambat.
Dalam beberapa postingan di Instagram @plglipp, banyak akun yang mengadukan kondisi jalan yang sangat buruk dengan menyematkan akun Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru hingga Sekda Ratu Dewa.
Masyarakat meminta pemerintah agar segera menuntaskan pembangunan jalan agar tidak lagi memakan korban jiwa.
Pembangunan ruas Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara menjadi salah satu jalan yang masuk ke dalam proyek KPBU pembangunan nasional, yang ditargetkan rampung pada 2023.
Panjang jalan ini 30 KM dari Terminal karya jaya sampai terminal Alang - Alang Lebar (Jalan Negara), meliputi Jl. Srijaya Negara - Jl. Singadikane - Keramasan Musi II - Jl. Alamsyah Ratu Prawira Negara - Jl. Soekarno Hatta - Masuk Ke Kiri Jl. Sultan Muhammad Badaruddin - Jl. Gubernur Ariani (Terminal AAL).***