Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumsel Mulai Menimbulkan Kabut Asap

- 4 Agustus 2021, 21:05 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan. BMKG memperingatkan waspada potensi karhutla di wilayah Sumatera dan Nusa Tenggara.
Ilustrasi kebakaran hutan. BMKG memperingatkan waspada potensi karhutla di wilayah Sumatera dan Nusa Tenggara. /Pixabay/Ylvers

JURNALSUMSEL.COM - Kebakaran hutan dan lahan di Sumsel yang sudah terjadi hampir tiap tahun, kini terjadi lagi di tahun 2021 ini dan ditambah dengan adanya wabah pandemi. Hal ini makin mengkhawatirkan karena mulai menimbulkan kabut asap.

Hampir 100 persen lahan di Sumsel dikabarkan terbakar. Kurang lebih 90 hektar lahan gambut terbakar di Sumsel.

Sebelumnya, Sumsel juga pernah mencatat kebakaran hutan di Kabupaten Ogan Ilir karena cuaca panas di musim kemarau.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Ansori di Palembang pada Senin, 2 Agustus 2021 malam.

Baca Juga: Kapolda Sumsel Eko Indra Heri Tak Mau Dikaitkan dengan Kasus Sumbangan Akidi Tio

“Lahan gambut yang terbakar itu sebagian besar berada di Kabupaten Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Pali, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu,” kata Ansori, dikutipdari Antara, Selasa, 3 Agustus 2021.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel melakukan patroli udara, pihaknya didukung lima unit helikopter pembom air (waterbombing) yang memiliki kemampuan membawa 5.000 liter air.

Tim patroli udara itu melakukan pembasahan lahan pada kawasan yang terdeteksi banyak titik panas (hotspot) dan berupaya melakukan pemadaman api jika melihat ada lahan perkebunan atau kawasan hutan yang terbakar.

Namun, hari ini, 4 Agustus 2021 siang tadi, dikabarkan dari kiriman video seorang netizen, bahwa kabut asap mulai terlihat di Jalan Lintas Sumatera Palembang-Indralaya.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x