Khawatir Kehalalan Vaksin Covid? Ustadz Adi Hidayat:Jangan Perkeruh Suasana Sehingga Menimbulkan Mudharat

- 1 Agustus 2021, 15:46 WIB
Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat. /Tangkap layar YouTube.com/Adi Hidayat Official/

JURNALSUMSEL.COM - Desas-desus yang terjadi di masyarakat tentang vaksin covid hingga sekarang, membuat khawatir dan keresahan baik kepada masyarakat, lembaga, perusahaan maupun pemerintah. Mengapa ini terjadi?

Padahal pemerintah telah meminta fatwa kepada MUI tentang produk vaksin covid, dan MUI pun telah mengeluarkan fatwanya tentang produk vaksin tersebut sejak Januari dan Maret 2021 lalu, namun masih banyak masyarakat muslim di Indonesia masih bimbang akan hal ini.

UAH, Ustadz Adi Hidayat, di akun resmi youtubenya, Adi Hidayat Official, dari 24 Juli hingga 25 Juli 2021 mengunggah video penjelasan tentang vaksin yang dibagi dua part, part 1 tentang Vaksin Sinovac, dan part 2 tentang Vaksin AstraZeneca. Berikut rangkuman penjelasan UAH tentang vaksin covid.

UAH menegaskan bahwa dia berbicara tentang vaksin covid dari sudut pandang islam, sehingga ini khusus untuk umat islam dan dalam konteks islam.

Baca Juga: Indonesia Kembali Terima Vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Moderna dalam Bentuk Jadi Sebanyak 178 Dosis

UAH pun meminta untuk jangan memperkeruh suasana, sehingga menimbulkan hal yang tidak baik karena ini menyangkut nyawa orang banyak.

"Mohon jangan memperkeruh suasana, sehingga menimbulkan mudharat, karena kita bicara nyawa ini, dan konsekuensi kita berpulang di akhirat nanti," ujar UAH.

"Jadi yang berkompetensi silakan berdiskusi, berikan sumbang asih, yang tidak mengerti mohon mengikuti sehingga tidak menimbulkan mudharat yang lebih besar," lanjut UAH.

UAH pun melanjutkan penjelasan, apapun yang dimasukkan, termasuk disuntikkan ke tubuh kita harus memenuhi dua unsur ini, yaitu Halal dan Thayyib.

Baca Juga: China Laporkan Sebanyak 75 Kasus Baru Varian Delta Kembali Terdeteksi

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Youtube Ustadz Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x