Bantu Warga Terdampak Pandemi, Palembang Digital dan Startup Founders Luncurkan Platform Bantu Sumsel

- 1 Agustus 2021, 16:45 WIB
Ilustrasi Terdampak Covid-19. / Pexels
Ilustrasi Terdampak Covid-19. / Pexels /Anna Avilova/

JURNALSUMSEL.COM - Kekhawatiran terhadap pandemi yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun, dan kasus covid-19 di Sumsel yang sudah lebih dari 40 ribu kasus, menginisiasi Komunitas Palembang Digital dan Startup Founders untuk meluncurkan Platform Gotong Royong Bantu Sumsel.

Platform Gotong Royong Bantu Sumsel ini adalah sebuah website bantu.sumsel.co dengan tujuan mengumpulkan data dan informasi dari masyarakat yang saat ini membutuhkan bantuan seperti masyarakat tidak mampu yang positif COVID atau sedang menjalani isoman (isolasi mandiri), dan masyarakat yang terdampak (UMKM/Pedagang, dan lain-lain).

Platform ini akan menghubungkan antara donatur atau pemberi bantuan dengan yang membutuhkan bantuan.

"Platform Bantu Sumsel ini mengusung tagar #yokbantusumsel yang akan gencar digaungkan di media sosial dengan menggandeng beberapa influencer dan komunitas di Palembang yang siap mendukung Platform Bantu Sumsel," jelas Ade Tunggadewi, seorang aktivis startup founders di Palembang dan Marketing Lead Bantu Sumsel.

Baca Juga: Khawatir Kehalalan Vaksin Covid? Ustadz Adi Hidayat:Jangan Perkeruh Suasana Sehingga Menimbulkan Mudharat

Melalui Platform Bantu Sumsel ini, masyarakat dapat langsung gotong royong berkontribusi dengan cara :

1. Mendaftarkan diri/kerabat/teman/sanak saudara yang tidak mampu dan terdampak COVID/sedang isoman dengan menyertakan KTP dan bukti hasil positif COVID untuk proses verifikasi di fitur minta bantuan.

2. Berdonasi seikhlasnya dengan pilihan untuk memberikan donasi berupa uang tunai seikhlasnya atau dalam bentuk paket #bantusumsel yang tersedia dalam platform tersebut.

Platform ini juga menyediakan informasi seputar COVID 19 seperti vaksinasi, ketersediaan tabung oksigen, tes swab, ambulans, obat dan vitamin, data sebaran covid yang terhubung dengan data pemerintah dan konsultasi gratis pasien covid yang isoman.

Baca Juga: Indonesia Kembali Terima Vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Moderna dalam Bentuk Jadi Sebanyak 178 Dosis

"Donasi yang masuk akan kami salurkan kepada yang membutuhkan berdasarkan data yang masuk ke kami. Bukti pemberian bantuan akan kami posting di platform secara berkala," jelas Tommy Maulana, seorang aktivis Startup Founders Palembang dan Tech Lead Bantu Sumsel.

"Platform Bantu Sumsel diharapkan dapat menjadi perwujudan aksi nyata gotong royong masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan untuk dapat saling membantu.

Ini adalah bentuk kepedulian kami yang tidak hanya menunggu dari pemerintah, namun justru dengan adanya platform ini pemerintah dapat terbantu dengan pasokan data yang kami kumpulkan dan saat ini kami juga dalam proses untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak yang tentunya mendukung aksi kami ini, tercatat ada 30 startup yang turut serta dalam gerakan ini," lanjut Joneten Saputra, Lead Palembang Digital, Startup Founders Palembang dan Bantu Sumsel.

Donasi Platform Bantu Sumsel juga sudah terintegrasi dengan mayar.id dan bisa menerima QR Code (QRIS) dari berbagai e-wallet seperti Gopay, OVO, Dana, Shopee Pay, dan banyak lainnya.

Alur proses penyaluran bantuan di Platform Bantu Sumsel:
Pertama, warga ke website bantu.sumsel.co kemudian memilih menu yang diinginkan, ada empat menu, yaitu:


1. Menu berdonasi.
2. Menu meminta bantuan karena isoman.
3. Menu meminta bantuan karena terdampak covid 19, dan
4. Menu lapor warga, warga melapor jika melihat warga lain butuh bantuan.

Kemudian tim akan verifikasi data dan akan dijadwalkan penyalurannya.

Kalian bisa mengikuti juga informasi Platform Bantu Sumsel dengan mengikuti instagramnya @bantusumsel.***

Editor: Mula Akmal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah