Setelah Melakukan Vaksinasi Covid-19, 2000 Personil TNI dan Polri Akan Membantu Satgas Covid-19 di Sumsel

- 5 Maret 2021, 19:30 WIB
Kapolri dan Panglima TNI.*
Kapolri dan Panglima TNI.* /Dok Polda Jateng

JURNALSUMSEL.COM- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerjanya kerjanya di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis 4 Maret 2021.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat dari dekat jalannya vaksinasi Covid-19 untuk prajurit TNI Kodam II Sriwijaya dan anggota Polri di lingkungan Polda Sumsel.

Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri inipun disambut langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Selanjutnya rombongan langsung bergegas melihat jalannya vaksinasi bagi 2.000 personel TNI dan Polri dengan rincian 1.000 prajurit TNI (850 TNI AD, 50 TNI AL, 100 TNI AU) dan 1.000 anggota Polri.

Adapun vaksinasi Covid-19 tersebut dipusatkan di Gedung Warsito Komplek Pakri Mapolda Sumsel.

Baca Juga: Mengejutkan! Sumsel Masuk Daftar 10 Daerah Termiskin di Indonesia

Baca Juga: Program Bansos Tunai BST Rp300 Ribu Masih Diperpanjang, KPM Bisa Cek Nama Penerima Pakai Hp di DTKS Kemensos!

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto disela-sela kegiatan pemberian vaksin ini mengatakan, vaksinasi yang dilakukan merupakan tahap-2 yang diperuntukan bagi prajurit TNI/Polri yang telah dimulai di beberapa tempat sejak tanggal 1 Maret 2021 lalu.

Menurutnya, prioritas pertama pada tahap ini adalah para Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga serta para Bhabinkamtibmas yang merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro.

“Diharapkan setelah melaksanakan vaksinasi ini, langsung diterjunkan di beberapa Puskemas untuk dilakukan tracing. Membantu menegakan protokol kesehatan,” ujar Panglima TNI, seperti dikutip Jurnal Sumsel dari laman Humas Pemprov Sumsel.

Kemudian Hadi mengatakan, rencananya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilakukan selama 2 hari dan ditargetkan selesai pada akhir atau pertengahan Maret 2021.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto berharap, dengan telah divaksinnya prajurit TNI dan Polri dapat segera mencapai target, yang berujung pada pemulihan perekonomian nasional.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Inisiasi Stiker Tanda Lunas PKB Pertama di Indonesia

Baca Juga: Update Daftar Harga HP OPPO Termurah dan Terbaru 2021 Dibawah Rp2 Juta

“Demikian target kekebalan kelompok (herd immunity) akan segera tercapai sehingga pemulihan perekonomian nasional dapat tercapai lebih cepat pula,” terangnya.

Sementara itu, Gubernur H. Herman Deru mengapresiasi keterlibatan TNI dan Polri dalam proses vaksinasi di Provinsi Sumsel.

Menurutnya, hal itu merupakan satu upaya untuk mempercepat vaksinasi yang telah ditargetkan.

Lebih lanjut, Herman Deru menuturkan, untuk Sumsel sendiri progres vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan mencapai 100.200 vial yang sudah di vaksin 88.3%.

Kemudian, vaksin untuk lansia dan pelayanan publik sebanyak 18.270 vial untuk 2 kali penyuntikan.

Baca Juga: Milenial Asal Lahat Sumsel Sukses Mengembangkan komoditas kopi Hingga ke Mancanegara

Baca Juga: Optimis Tekan Kasus Karhutla di Sumsel, Gubernur Herman Deru Lakukan Pencegahan Secara Permanen

"Belum lagi ditambah Polri 1050 vial dan TBI 410 vial. “ sambungnya.

Diketahui, 2000 personil TNI dan Polri di Sumsel di vaksin mulai dari Babinsa, Babinkabtimas, Babinpotmar dan Babinpotdirga, yang merupakan ujung tombak.

"Kemarin juga telah berikan vaksin bagi para pedagang pasar. Harapan kita Babinsa dan Babinkabtimas dapat bekerja maksimal membantu Satgas Covid Sumsel. Sebagai salah satu upaya kita mempercepat pemulihan ekonomi nasional ,” tandas Herman Deru.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Humas Pemprov Sumsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah