JURNALSUMSEL.COM - Dinas Kesehatan(Dinkes) Sumatera Selatan mencatat terjadi penambahan 387 kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah mereka selama periode 10-16 Desember atau satu pekan setelah Pilkada 2020.
Jumlah kenaikan tersebut, jauh lebih besar dibandingkan dengan periode 3-9 Desember 2020 yang tercatat bertambah ada 369 kasus
Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Yusri mengatakan, peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 setelah Pilkada serentak. Lebih banyak disumbangkan Kota Palembang dan bukan dari daerah penyelenggara pilkada.
Ia menyebut ada empat dari tujuh daerah penyelenggara Pilkada di Sumsel justru turun ke zona kuning per 13 Desember karena minim temuan kasus baru.
Baca Juga: Simak! Ini Perbedaan Rapid Test dan Test PCR yang Harus Diketahui
Baca Juga: Terlibat Prostitusi Online, Artis TA Diciduk Polisi Saat Sedang Berduaan dengan Pria di Hotel!
"Sampai saat ini belum ada laporan klaster pilkada,namun kami belum bisa menyimpulkan bahwa pilkada clear kasus,” kata Yusri sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari Antara.
Menurut dia, mayoritas kasus baru di Sumsel masih berasal dari Kota Palembang meski Kota ini tidak menyelenggarakan pilkada, sebab peningkatan kasus lebih besar dipengaruhi meningkatnya kegiatan masyarakat jelang akhir tahun.
Dampak yang ditimbulkan, Kota Palembang kembali ke zona merah sejak 6 Desember hingga saat ini. Satgas kembali meningkatkan razia protokol kesehatan dengan menekankan pada penindakan.