JURNALSUMSEL.COM - Covid-19 adalah penyakit infeksi dari bakteri atau virus yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 atau virus Corona.
Melihat kasus Covid-19 yang seolah tidak ada habisnya, baik itu di Indonesia atau bahkan negara lain perlu bagi diri kita untuk menjaga kesehatan dan kebersihan dengan benar-benar baik.
Karena penderita Covid-19 banyak yang tanpa gejala, sehingga menjadikan kita harus benar-benar peduli kepada diri sendiri dan lingkungan.
Hindari tempat-tempat ramai dan selalu menerapkan 3M, sebagai antibodi dari luar diri kita untuk mencegah agar tidak terpapar virus Covid-19.
Dari awal terdeteksi adanya virus Covid-19 ini, ada berbagai macam tes yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan virus ini dalam diri seseorang.
Baca Juga: Warna-Warna Pantone Akan Menghiasi Tren Smartphone 2021, Oppo Siap Perkenalkan Ponsel Baru
Baca Juga: TERBARU! BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 6 Bakal Cair, tapi Punya Kamu Belum?
Contohnya rapid test dan test PCR, tapi masih banyak seseorang yang tidak menyadari bahwa rapid test bukan digunakan untuk mendiagnosis seseorang terpapar virus Covid-19 atau tidak.
Melainkan test PCR lah yang digunakan untuk mendiagnosis keberadaan virus Covid-19 dala diri seseorang.
Berikut penjelasannya yang harus dipahami: