Longsor Tambang Ilegal Makan 11 Korban Jiwa, Ini Perintah Bupati Muara Enim

22 Oktober 2020, 13:57 WIB
Bupati Muara Enim meninjau langsung lokasi kejadian tanah longsor di tambang ilegal //Sandid/Pixabay/

JURNALSUMSEL.COM - Terjadi longsor di tambang ilegal di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Muaraenim.

Peristiwa longsor di tambang ilegal di Muara Enim ini telah menelan 11 korban jiwa.

Belum diketahui pasti penyebab terjadi longsor di tambang ilegal ini.

Baca Juga: Belum Ada Indikasi Negatif dari Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19

Berdasarkan konfirmasi dari Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal Pangihutan Manulu, peristiwa itu terjadi pada Rabu 21 Oktober 2020 pukul 16.00 WIB. 

"Kesebelas korban diketahui sedang membuat semacam jalan di bawah permukaan tanah, dan terhimpit permukaan dinding tanah setinggi delapan meter,” jelas AKP Faisal, sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari Antara.

Kesebelas korban meninggal telah dievakuasi ke puskesmas terdekat dan telah diketahui identitasnya.

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Dari 11 korban tersebut, empat di antaranya merupakan penduduk lokal Desa tanjung Lalang, dua warga desa Penyandingan, dan lima orang pendatang dari Lampung.

Dugaan sementara, longsor terjadi akibat permukaan tanah yang lembut dan memang rawan longsor. Ditambah banyaknya aktivitas warga yang mengelola tambang ilegal tersebut.

“Kalau selama saya jadi Kapolsek baru ini ada kejadian tertimbun, tapi dari keterangan warga, dulu pernah ada kejadian serupa,” timpal AKP Faisal.

Baca Juga: TURUN HARGA! Realme 5i dan Realme 5 Pro, Cek Spesifikasi dan Harga HP Ini

Dia menambahkan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Namun, pihak kepolisian masih perlu mendalami beberapa saksi lagi.

"Untuk sementara korban tewas diduga semuanya adalah pekerja tambang rakyat," tutur AKP Faisal kepada wartawan, seperti dilansir dari RRI.

Sampai ini polisi masih melakukan penangan guna mengetahui sebab peristiwa longsor ini.

Baca Juga: Evakuasi Korban Longsor Tambang Batu Bara Ilegal. Timbunan Mencapai 5 Meter

Dalam sebuah video unggahan Kominfo Muaraenim, Bupati Muara Enim, H. Juarsah, telah meninjau langsung para korban longsor tambang ilegal tersebut.

Bupati Muara Enim berpesan kepada pihak Keoplisian untuk mengaman lokasi kejadian, dan menutup daerah pertambangan ilegal tersebut.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Nokia C3, HP Pesaing Xiaomi Redmi 9A

“Sampai ada proses lebih lanjut dari penegak hukum, Saya minta Kapolres untuk mengamankan lokasi itu supaya tidak ada kegiatan dulu selama proses penyelidikan,” tutur Juarsa malam itu.

Bupati Muara Enim H. Juansyah juga menginstruksikan kepada pemilik tambang ilegal untuk menghentikan kegiatannya.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: RRI ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler