JURNALSUMSEL.COM - Beberapa hari terakhir cuaca di beberapa daerah di Sumatera Selatan sedang diguyur hujan besar.
Bahkan beberapa daerah dengan dataran yang rendah hampir terkena banjir.
Musim hujan tentu saja bisa berpotensi menyebabkan bencana alam seperti banjir atau tanah longsor.
Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan
Berdasarkan pengamatan BMKG melalui satelit cuaca yang disampaikan terjadi peningkatan curah hujan.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Klas I Kenten, Nandang Pangaribowo mengatakan, curah hujan di 17 kabupaten/kota di Sumsel mengalami peningkatan sekitar 200-300 mm juga disertai angin kencang.
Baca Juga: Apa Itu Masa Sanggah dalam Seleksi CPNS 2019? Simak Penjelasan Berikut Ini
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga merilis dalam laman resminya, beberapa daerah di Sumsel berpotensi mengalami tanah longsor jika intensitas hujan semakin tinggi.
Sebagaimana dilansir Antara, ancaman longsor terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, tebing, atau lereng.
Beberapa daerah tersebut yakni Kabupaten Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Rawas, Muratara, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, OKU Timur, dan Kota Pagaralam.
Baca Juga: 9 Ruas Jalan yang Ditutup Sekitar Istana Merdeka Jakarta Karena Demo Hari Ini 16 Oktober 2020
Sebelumnya, disampaikan oKepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Sumsel, Elbaroma, masyarakat diminta untuk selalu waspada akan banjir dan tanah longsor.
Peringatan ini juga berkaitan dengan longsor yang terjadi di Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu, pada 8 Oktober lalu.
Bencana longsor ini nyaris menghanyutkan 11 rumah warga.
Baca Juga: Terus Naik, Jumlah Kasus Virus Corona Indonesia per 16 Oktober 2020 Naik Jadi 353.461 Orang
Sejumlah pihak terkait sudah mewanti-wanti masyarakat agar selalu waspada pada musim hujan ini. Termasuk Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa.
Ratu Dewa menghimbau warga Palembang untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan untuk mencegah bencana dan juga penyakit di musim hujan.***