Kasus Covid-19 di Sumsel Terus Bertambah, Tim Pakar Sarankan Hal Ini

21 Agustus 2020, 20:24 WIB
Ilustrasi virus corona (Covid-19). //Pixabay

JURNALSUMSEL.COM - Kasus Covid-19 yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus meningkat. Hal ini membuat tim pakar penanganan Covid-19 bidang epidemiologi mengeluarkan rekomendasi.

Mereka menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel untuk lebih giat dalam menggelar pemeriksaan Covid-19.

"Rekomendasi kami agar Pemprov meningkatkan tes cepat dan swab secara agresif, masif, serta intensif," kata anggota Tim Pakar Penanganan COVID-19 Sumsel Bidang Epidemiologi, Iche Andriani Liberty, seperti dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.

Baca Juga: Positif Covid-19, Begini Kondisi Terkini Wali Kota Lubuk Linggau

Harapannya, semakin banyak kasus Covid-19 bisa terdeteksi, maka semakin besar peluang untuk mencegah penyebarannya.

Selain itu, Dinas Kesehatan Pemprov Sumsel juga diminta untuk semakin meningkatkan pemantauan terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.

Pasalnya,  data pemantauan kontak erat pasien di 17 kabupaten/kota di Wilayah Sumsel terbilang masih sangat sedikit.

Baca Juga: Diciduk Tim Hunter Polrestabes Palembang, Pasangan Sesama Jenis: Saya Teringat Anak dan Istri

Bahkan, kata Iche,  satu minggu terakhir tidak terpantau sama sekali

"Sehingga rantai penularan sulit dikendalikan," kata epidemiolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya tersebut.

Berdasarkan pengamatan tim pakar, kasus Covid-19 di Sumsel kebanyakan berasal dari dua kelompok, yakni tenaga kesehatan dan orang yang tidak bekerja.

Baca Juga: 6 Cara Bersihkan Sepatu dengan Mesin Cuci

Kelompok yang tidak bekerja banyak yang positif akibat mobilitasnya yang sulit dikendalikan.

"Oleh karena itu, penanganan pencegahan intensif secara khusus terhadap dua kelompok ini dilakukan dengan strategi berbeda," tutur Iche.

Tim pakar Covid-19 juga menilai pembukaan kembali sekolah tatap muka bis jadi kluster penyebaran baru. Untuk itu, mereka meminta sekolah tatap muka mesti dilakukan bertahap dengan kehati-hatian.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler