JURNALSUMSEL.COM - Kabupaten Banyuasin jadi andalan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam urusan penghasil beras.
Bahkan, saat ini kabupaten ini sudah menduduki posisi empat nasional sebagai wilayah penghasil beras.
Hal ini tak lepas dari upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin untuk mencapai target Pencapaian Produksi padi tertinggi di Sumsel Tahun 2019.
Baca Juga: Drama MotoGP Austria: Kepala Rossi Nyaris Dihantam Motor!
Salah satunya melalui penerapan Aplikasi Full Tekhnologi Terluas, dan penerapan Full Mekanisme Pertanian.
Atas keberhasilan ini, Kabupaten Banyuasin mendapat Piagam Penghargaan yang diberikan langsung Gubernur Sumsel Herman Deru kepada Bupati Banyuasin Askolani seusai melakukan panen padi sawah lebak bersama.
"Program ini lebih menekankan pada penggunaan teknologi pada pekerjaan yang tidak dapat dilakukan secara manual," ujar Askolani sebagaimana diberitakan Fixpalembang.com sebelumnya dalam artikel "Panen Padi Banyuasin Peringkat 4 Nasional, Gubernur Sumsel: Kedepan Target Peringkat Pertama."
"Dimulai dari prapanen sampai pasca panen, di mana tentunya penerapan program ini akan lebih efisiensi waktu, tenaga dan biaya operasional," tambahnya.
Baca Juga: Danrem 044/Garuda Dempo Minta Kerja Sama Masyarakat untuk Cegah Kluster Baru Covid-19 di Sumsel
Dia juga mengatakan, program ini tentunya berguna meningkatkan produktifitas hasil pertanian.
Sementara itu, Herman Deru menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Banyuasin yang dapat kini mendapat status penghasil beras keempat tingkat nasional.
Menurut Deru, pihaknya akan mendukung agar Banyuasin ke depan bisa menjadi penghasil beras pertama tingkat nasional.
Baca Juga: 5 Cara Merawat AC di Rumah Awet dan Hemat Listrik
“Untuk mendukung itu semua, saya pun akan mengangkat seribu PPL yang memiliki pengetahuan akan pertanian, yang nantinya dapat benar-benar dimanfaatkan guna mencapai peningkatan pertanian di Sumsel,” ujarnya.
Ditambahkannya, pada tahun ini pihaknya akan melakukan penambahan 50 ribu hektar lahan pertanian dari kementerian.
Sebagian nantinya akan diarahkan ke Kabupaten Banyuasin.***(Dwi/FIX Palembang)