JURNALSUMSEL.COM - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), termasuk Kota Palembang, sudah menerapkan masa adaptasi kebiasaan baru atau new normal.
Sejumlah tempat hiburan, hotel, destinasi wisata, restoran, dan pusat perbelanjaan telah dibuka sudah dibuka kembali, tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kabarnya, sekitar delapan puluh persen kegiatan sektor pariwisata di Kota Palembang sudah kembali aktif.
Baca Juga: Setelah Airlangga Sucipto dan Ichsan Kurniawan, Muba Babel United Bidik Eks Persipura
Hal ini untuk menstimulus perekonomian serta mengejar target pendapatan asli daerah di tengah pandemi Covid-19.
"Mau tak mau harus bergerak dan kami coba buka secara perlahan, karena harus memastikan pengelola lokasi menerapkan protokol kesehatan," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani, seperti dikutip Jurnal Sumsel dari Antara, Minggu 16 Agustus 2020.
Diungkapkan Isnaini, pengunjung beberapa destinasi wisata di Palembang masih didokinasi wisatawan lokal.
Baca Juga: Museum Geologi, Destinasi Wisata Bandung yang Tawarkan 'Sejarah Kehidupan'
Hal ini tak lepas dari akses ke Kota Palembang yang masih terbatas. Untuk diketahui, akses kereta api di Sumsel masih ditutup.
Sedangkan volume penumpang di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang masih belum signifikan karena pandemi.
Untik itu, Pemkot Palembang belum mau mengambil risiko dengan menggelar kegiatan pariwisata untuk menarik wisatawan.
Baca Juga: Waspada Karhutla, Gubernur Sumsel Herman Deru Perintahkan Ini ke BPBD
Saat ini, pemkot Palembang memilih untuk memaksimalkan upaya yang sudah ada.
"Kami belum tahu kapan sektor pariwisata bisa benar-benar stabil," tuturnya.***