DMDI Indonesia Ajak Masyarakat Melayu Turut Andil dalam PEN Saat Pandemi Covid-19

29 Juli 2021, 09:24 WIB
Herman Deru sebagai Gubernur Sumatera Selatan /TNI AD/

 

JURNALSUMSEL.COM - Organisasi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia mengajak seluruh masyarakat melayu turut andil sebagai penggerak Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tengah pandemi Covid-19.

Ketua DMDI Indonesia sekaligus Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan bahwa masyarakat melayu perlu mengambil langkah terhadap pemulihan ekonomi Indonesia sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat.

“Peran ini dibutuhkan karena pandemi telah berimbas pada semua lini kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” ujar Herman Deru dikutip JURNALSUMSEL.COM dari Antara pada Kamis, 29 Juli 2021.

Herman Deru menyampaikan hal tersebut pada acara Silaturahmi Saudagar Melayu yang diselenggarakan Lembaga Adat Melayu Riau bekerja sama dengan Provinsi Riau secara virtual di Command Center Kantor Gubernur Sumsel.

Baca Juga: Lakukan Aktivitas Fisik Selama 60 Menit Bersama Anak, Penting untuk Tumbuh Kembang Otot, Tulang dan Otak!

Acara silaturahmi itu diadakan pada Rabu, 28 Juli 2021.

Turut hadir dalam silaturahmi Sudagar Melayu itu, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Ketua Umum MKA Lembaga Adat Melayu Riau Datuk Sri Azhar dan Ketua Umum Kadin Indonesia M Arsjad Rasjid.

Deru mengatakan bahwa oleh pandemi Covid-19 ini awalnya hanya berdampak pada masalah kesehatan dan hingga kini terus meluas ke sektor sosial, pendidikan, ekonomi bahkan sektor keuangan.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara, semua pihak harus ikut aktif berperan pada peningkatan produk domestik bruto (PDB) dan investasi.

Baca Juga: Akhir Juli Bansos 2021 Masih Cair, Login Segera cekbansos.kemensos.go.id, Cek di Sini Langkahnya!

Dengan tema acara ‘Bersama Bangkit Menuju Pemulihan dan Penguatan Ekonomi’, Herman Deru mengatakan bahwa sebagai pemimpin daerah dirinya harus menjalankan kebijakan secara fleksibel dengan mempertimbangkan tiga aspek masing-masing aspek kesehatan, ekonomi dan sosial.

“Kondisi saat ini tidak mudah, membutuhkan pemimpin yang bijak agar masyarakat selamat begitu pula dengan kehidupan ekonominya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPH Lembaga Adat Melayu Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar memaparkan bahwa kerjasama serta kontribusi masyarakat melayu sangat diperlukan dalam upaya melawan pandemi Covid-19 ini.

Peran masyarakat menjadi hal yang sangat penting dalam proses pemulihan ekonomi di tengah pandemi.

“Kita perlu menjaga kebersamaan dan saling membantu dalam wujudkan pemulihan ekonomi Indonesia. Masyarakat melayu harus terlibat secara aktif sesuai kemampuan masing-masing,” tuturnya.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler