Anggota Polisi di Sumsel Berikan Pengajaran Sukarela kepada Anak-Anak, Dinas Pendidikan Beri Penghargaan

22 Februari 2021, 20:15 WIB
Tangkap Layar Anggota Polisi di Sumsel Berikan Pengajaran secara Sukarela kepada Anak-Anak Selama 3 Tahun /

JURNALSUMSEL.COM - Seorang Bintara Polisi Air dan Udara (Polairud) Sumatera Selatan, memberikan pengajaran serta hiburan permainan kepada para anak-anak yang ada di Desa Kepayang Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, kegiatan yang dilakukan oleh Polisi tersebut menjadi sorotan publik pendidikan serta warga setempat.

Hal tersebut diketahui dari unggahan channel Youtube bernama @Chandra Kian dengan judul ‘Membacakan Sebuah Cerita Kepada Anak-Anak Desa Kepayang’, dikutip JURNAL SUMSEL, Senin, 22 Februari 2021.

Polisi yang bernama Bripka Candra SH tersebut, mendedikasikan dirinya untuk berbakti menjadi seorang guru bagi anak-anak di Desa Kepahyang. Diketahui kegiatan yang dilakukan Bripka Chandra telah berlangsung selama tiga tahun, sejak dirinya ditugaskan menjaga perairan Bayung Lencir.

Baca Juga: BMKG Tetapkan 5 Provinsi Berikut Berstatus ‘Siaga’ Banjir, Catat dan Persiapkan Diri

Baca Juga: Siap-siap! Dana Rp352 Miliar Akan Diupayakan untuk Cairkan BSU 2021!

Dalam video tersebut banyak kegiatan yang dilakukan Bripka Chandra dengan para anak-anak yang ada di Desa Kepayang tersebut, mulai dari belajar, bercerita, hingga bermain, semua kegiatan tersebut hampir dilakukan setiap hari yang dimulai pada tahun 2018.

"Setiap hari saya meluangkan waktu untuk bertemu dengan anak-anak belajar kelompok demi mewujudkan para siswa agar tak buta huruf, bisa mewujudkan cita-citanya," ucap Chandra.

Bripka Chandra pun tidak pernah ingin menerima imbalan dari apa yang dilakukannya, bahkan ia pun menyisihkan sedikit gajinya untuk membeli buku pelajaran bagi anak-anak di desa tersebut.

Dari Kegiatan yang dilakukannya tersebut, Bripka Chandra mendapatkan penghargaan dari Dinas Pendidikan Musi Banyuasin dan UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Bayung Lencir, sebagai guru teladan, serta pahlawan tanpa tanda jasa, di wilayah tersebut.

Baca Juga: BSU Subsidi Gaji Termin 3 Cair Dengan Cara Berbeda.Menaker : Ada Sedikit, Karena Kita Sudah Tutup Buku.

Baca Juga: Lebih Parah dari Hukum Mati, Benarkah Hukuman ‘Memiskinkan’ Pantas untuk Edy Prabowo dan Juliari Batubara?

Di tempat lain, Ketua Pengurus Cabang PGRI Bayung Lencir, Temon S.Pd MM berujar bahwa, belajar dengan polisi ini sama saja anak-anak belajar seperti di bangku sekolah formal, yang dirinya lakukan, walaupun tidak menerima gaji sepeserpun.

"Bahkan dirinya rela berkorban sebagian gajinya untuk membeli buku pelajaran, dirinya berpesan agar murid-muridnya benar menjadi anak berguna bagi bangsa dan negara," ujarnya.***

Editor: Mula Akmal

Tags

Terkini

Terpopuler